Semarang — PSIS Semarang terus berbenah dan mempersiapkan diri menghadapi lanjutan Shopee Liga 1 2020. Waktu tinggal menyisakan kurang dari dua pekan lagi, membuat PSIS menggeber latihan taktik strategi.
Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic masih sedikit kurang puas dengan progres latihan terutama untuk lini depannya. Sejauh ini PSIS masih menantikan kehadiran Bruno Silva sebagai bomber mematikan.
Praktis nama Hari Nur Yulianto dan deretan penyerang lain, dimaksimalkan untuk skenario penyerangan di kompetisi nanti. Ia berharap lini depannya lebih tenang dan lapar dalam menghadapi peluang.
“Untuk lini depan saya sedikit kurang puas karena pemain terlihat terburu-buru. Saya ingin pemain lebih sabar,” terang Dragan Djukanovic, usai sesi latihan di Stadion Citarum, Semarang, kemarin.
Mantan Pelatih Borneo FC itu ingin pemainnya memainkan sepak bola modern dengan banyak variasi serangan ketika memasuki daerah pertahanan lawan. Hal itu sudah dilakukan dalam tiga laga awal sebelum kompetisi ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.
“Ketika menyerang berarti kami menguasai permainan, jadi paling tidak pemain harus melihat dahulu bagaimana celah pemain belakang lawan. Itu pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum Liga 1 berjalan nanti,” tandas Dragan Djukanovic.