Solo — ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedirman Kebumen melakukan penandatanganan naskah kerja sama atau Memmorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan MoU dilakukan Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Weni Hastuti MKes PhD dengan Direktur RSUD dr Soedirman Kebumen, dr Widodo Suprihantoro MM.
Weni Hastuti mengemukakan, kerjasama ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan cara menyiapkan dan meningkatkan kualitas serta sumber daya manusia bidang kesehatan yang akan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Serta untuk meningkatkan pengetahuan pendidikan dan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan sumber-sumber fasilitas yang ada pada kedua belah pihak,” ungkap Weni, Kamis (24/9).
Dijelskan, kerjasama dengan RSUD Kebumen tersebut sebagai lahan praktik mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Solo dari semua program pendidikan, antara lain DIV Teknologi Rekayasa Elektromedis, DIV Keperawatan Anestesiologi, S1 Keperawatan, S1 Informatika, Profesi Ners, D3 Keperawatan, D3 Kebidanan dan S1 Gizi.
“Kerjasama ini biasa berlanjut ke Memorandum of Agreemen (MoA) dan akan diadakan Pelatihan CI untuk Pembimbing Klinik Anestesidan Elektromedis,” kata Weni.
Sementara itu, Anis Prabowo SKM MGizi, selaku Kepala LPMPI mengemukakan, saat ini ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dengan dua fakultas dan delapan program studi, sudah mulai memandang perlu memperluas jalinan kerjasama dengan dunia usaha dan para calon pengguna lulusan.
“Kerjasama dengan RSUD dr Soedirman Kebumen salah satu yang kami jalin dengan rumah sakit-rumah sakit se Jawa Tengah, terutama untuk menunjang pelaksanaan praktik klinik, terutama bagi mahasiswa dari Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi dan Teknologi Rekayasa Elektromedis. Selain untuk menunjang praktik klinik, pengembangan dari kerjasama ini ke depan akan menyepakati juga prioritas dalam rekrutmen lulusan serta beasiswa ikatan dinas bagi mahasiswa Prodi Anestesi dan Elektromedis, mengingat kedua program studi ini masih sangat langka dan dibutuhkan,” kata Anis Prabowo.