Solo- Event Solo Batik Fashion (SBF) ke-12 kembali diadakan di Solo pada Jumat-Sabtu 2-3 Oktober 2020 di Sumaryo Grand Ballroom, The Sunan Hotel Solo. Event tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional (HBN) yang jatuh pada tanggal 2 Oktober.
“Event SBF ini selalu ditunggu banyak pengemarnya. Pada tahun ini kami mengangkat konsep busana siap pakai,” ujar Ketua Panitia Djoko Boedi Santoso dalam konferensi pers di Hotel Solia Yosudipuro Solo, Sabtu (26/9).
Ia mengatakan SBF nanti akan ditayangkan secara live streaming pada pukul 19.00 WIB karena situasi masih pandemi Covid-19. Dengan live streaming kegiatan ini dapat dilihat dari seluruh penjuru dunia, khususnya negeri-negeri pecinta batik seperti Belanda, Suriname, Canada dan Finlandia.
“Kami mengangkat tema Pesona Batik Nusantara, Menjadikan Kota Solo sebagai Barometer Batik Fashion Dunia,” tutur dia.
Event SBF ini, kata dia, sekaligus mengapresiasi karya lagu almarhum Didi Kempot, dengan membuat event Tribute to Didi Kempot. Ia berharap dengan event SBF batik karya anak bangsa dapat terus maju dan berkembang tidak hanya di kalangan regional ataupun nasional, tetapi sampai ke kancah dunia internasional.
“Tujuan kami mengadakan kegiatan ini untuk melestarikan hasil karya luhur tradisi budaya bangsa Indonesia dan meningkatkan kualitas produk dalam negeri,” katanya.
Ia menambahkan SBF tahun ini melibatkan 20 designer yang mewakili dari kota Yogyakarta, Solo, Semarang, Jakarta dan Batam. Pihaknya juga melibatkan UKM Solo Ekraf dan UKM Jateng untuk menyukseskan acara ini.
Editor : Ari Kristyono