Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Kamis, 15 April 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

Jokowi Minta Skema Pemberian Vaksin Selesai Dua Pekan

28 September 2020 , 17:48 WIB
| 
Dhefi Nugroho - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
Jokowi Minta Skema Pemberian Vaksin Selesai Dua Pekan

Suasana Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui konferensi video, Senin (29/8) pagi. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Timlo.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta skema pemberian vaksin kepada masyarakat diperhitungkan dengan detail. Presiden memerintahkan agar hal tersebut direncanakan secara detail sejak awal.

“Saya minta dalam dua minggu ini sudah ada perencanaan yang detail kapan dimulai, lokasinya di mana, siapa yang melakukan, siapa yang yang divaksin pertama, semuanya harus terencana dengan baik,” kata Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) melalui konferensi video mengenai Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PCPEN), Senin (28/9), di Istana Merdeka, Jakarta.

BacaJuga

Ganjar Lepas 584,54 Ton Produk Perikanan Asal Jateng

Meski Daring, Antusias Masyarakat Ikuti Musrenbang 2022 Tetap Tinggi

Ganjar: Cegah Paham Radikal dengan Seni dan Budaya

“Sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan,” tambahnya.

Untuk saat ini, Jokowi minta penambahan covid-19 terus ditekan seminimal mungkin. Upaya pengobatan Covid-19 harus mengacu pada standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Ini penting sekali, sehingga kita harapkan nanti angka kematian akan semakin menurun, kemudian angka kesembuhan akan semakin lebih baik lagi,” terangnya.

Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterima, tingkat kesembuhan Covid-19 di Indonesia adalah 73,76 persen, sedikit lebih rendah dari tingkat kesembuhan dunia, yaitu 73,85 persen. Sementara data kematian per 27 September adalah 3,77 persen, mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yang mencapai 4,33 persen.

“Rata-rata kasus aktif di Indonesia itu 22,46 persen, sedikit lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 23,13 persen. Saya kira ini baik untuk terus diperbaiki lagi,” jelas Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan Komite PCPEN untuk menerapkan strategi intervensi berbasis lokal dalam menangani penyebaran Covid-19.

“Perlu saya sampaikan sekali lagi kepada Komite (Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, red) bahwa intervensi berbasis lokal ini agar disampaikan kepada provinsi, kabupaten, dan kota,” ungkapnya.

Ditambahkan, pembatasan berskala mikro, baik di tingkat desa, kampung, RW, RT, kantor, atau pondok pesantren akan lebih efektif.

“Mini lockdown yang berulang itu akan lebih efektif. Jangan sampai kita generalisir satu kota atau satu kabupaten, apalagi satu provinsi, ini akan merugikan banyak orang,” ujar Presiden.

sumber: Setkab

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: covid-19vaksin

Related Posts

Studi Temukan Smartwatch Bisa Digunakan untuk Deteksi Virus Corona
Manca

Apple Adakan Penelitian untuk Selidiki Apakah Apple Watch Bisa Deteksi COVID-19

15 April 2021
Genjot Vaksinasi, Solo Dapat Tambahan 30.000 Dosis Vaksin Sinovac
Kota

Ramadan, Solo Tetap Kebut Vaksinasi Corona

15 April 2021
Gibran Klaim Percepatan Vaksinasi Berhasil Bangkitkan Ekonomi
Kota

Vaksin Tahap Kedua, Pemkot Solo Tidak Gunakan Vaksin AstraZeneca

15 April 2021
Vaksinasi Covid-19, Boyolali Telah Terima Vaksin 68.750 Dosis
Sosial

Vaksinasi Covid-19, Boyolali Telah Terima Vaksin 68.750 Dosis

14 April 2021
Munculnya Covid-19 Klaster Ponpes, Bupati Klaten: Itu 5M Tidak Difungsikan
Sosial

Munculnya Covid-19 Klaster Ponpes, Bupati Klaten: Itu 5M Tidak Difungsikan

14 April 2021
Soal Pembukaan Obyek Wisata di Wonogiri, Begini Kebijakan Bupati
Sosial

Soal Pembukaan Obyek Wisata di Wonogiri, Begini Kebijakan Bupati

11 April 2021
loading...



Terkini

Studi Temukan Smartwatch Bisa Digunakan untuk Deteksi Virus Corona

Apple Adakan Penelitian untuk Selidiki Apakah Apple Watch Bisa Deteksi COVID-19

15 April 2021
Larangan Mudik Lebaran, Pemkot Hanya Lakukan Karantina Bagi yang Positif

Larangan Mudik Lebaran, Pemkot Hanya Lakukan Karantina Bagi yang Positif

15 April 2021
Perwira Polri di Klaten Digerebek Warga Saat Garap Istri Orang

Perwira Polri di Klaten Digerebek Warga Saat Garap Istri Orang

15 April 2021
Polsek Banjarsari Amankan Empat PSK Mangkal di Gilingan

Polsek Banjarsari Amankan Empat PSK Mangkal di Gilingan

15 April 2021
Digunakan untuk Balap Liar, Tujuh Sepeda Motor Diamankan di Kantor Polisi

Digunakan untuk Balap Liar, Tujuh Sepeda Motor Diamankan di Kantor Polisi

15 April 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In