Solo – Penutupan ARTEFAC Universitas Sebelas Maret (UNS) 2020 digelar secara virtual semalam melalui website resmi artefacuns.id. Perhelatan ke-7 tahun ini ARTEFAC UNS mengangkat tema Living Life in Colour.
Fernanda Januar selaku Project Officer mengatakan, tema tersebut dipilih karena menyesuaikan usia acara yaitu ke-7 dan memilih 7 warna pelangi Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu atau disingkat Mejikuhibiniu sebagai analogi keberagaman.
“Hal tersebut sebetulnya akan tergambar dalam genre bintang tamu yang diundang yaitu tidak ada yang sama genre musiknya. Namun karena Pandemi Covid-19 terdapat sedikit perubahan yang akhirnya dipilih oleh panitia,” ujarnya kepada wartawan, di Kampus UNS, Solo, Selasa (29/9).
Lebih lanjut Fernanda mengatakan, awalnya ARTEFAC UNS akan dilaksanakan pada Maret 2020 sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis ke-44 UNS. Namun pada tanggal 17 Maret 2020 melalui akun instagram ARTEFAC UNS, akhirnya acara ini ditunda sementara waktu.
Dalam instagram tersebut panitia juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi serta menghentikan penjualan tiket. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi panitia karena sebelumnya ARTEFAC UNS belum pernah diadakan secara virtual.
“Sempat mengumumkan batalnya penampilan Pamungkas, ARTEFAC UNS akhirnya menghadirkan lima bintang tamu yaitu Neeloa, Kunto Aji, The Changcuters, Maliq & D’essensial, dan Hindia,” ujar Fernanda.
Sementara itu, salah satu bintang tamu yang hadir Kunto Aji menyapa para penonton secara virtual dengan hangat.
“Terima kasih untuk teman-teman yang sudah hadir dan bergabung. Saya doakan kalian dalam keadaan sehat dan semoga tetap semangat dalam menghadapi pandemi ini,” tutur Kunto Aji di tengah penampilannya secara virtual.
Bintang tamu lainnya juga menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang tetap melanjutkan ARTEFAC UNS 2020 sehingga bisa terlaksana.
Editor : Dhefi Nugroho