Karanganyar – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) 17 Karanganyar melepas 87 lulusan diploma III Keperawatan secara luring dan daring dalam acara wisuda XXII di gedung DPRD Karanganyar, Selasa (29/9). Kebutuhan tinggi tenaga kesehatan (nakes) di masa pandemi Covid-19 membuka peluang kerja para lulusan tersebut.
Ketua Yayasan 17 Surakarta, Tatik Surya meminta para lulusan meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya usai menyelesaikan studinya. Sebab, ilmu pengetahuan kesehatan terus berkembang. Mereka juga perlu menguasai teknologi terbarukan maupun informasi kesehatan di tengah ancaman berbagai penyakit.
“Visi kami menghasilkan insan kesehatan yang kompeten dan kompetitif,” ujarnya kepada wartawan.
Disebutnya, 87 lulusan itu asal sembilan provinsi di Indonesia. Terbanyak dari Indonesia timur.
Disebutkan, STIKES 17 Karanganyar telah memenuhi peraturan Direktorat Jenderal Dikti dengan penomoran ijazah nasional (PIN) dan mengadakan 4 peminatan yaitu, musculusceletal, herbal, skincare, akupunktur dan ditambah Sarjana (S1) Farmasi.
Sesuai visi misinya, lulusan selain memiliki kemampuan medis yang profesional juga digembleng dengan patriotisme serta wawasan kebangsaan. Dalam wisuda ini ada 3 lulusan yang mendapat beasiswa bidik misi, dan untuk program KIP diberi 72 mahasiswa gratis tanpa bayar untuk belajar di STIKES. Namum baru terpenuhi 32 mahasiswa.
“Saat terjun di dunia kerja nanti, jadilah garda terdepan membantu pemerintah mengatasi penyebaran Covid-19,” katanya.
Wisuda yang dilakukan secara luring hanya mengundang sebagaian lulusan terbaik. Sedangkan wisuda daring dilakukan secara virtual.
Editor : Dhefi Nugroho