Wonogiri — Jumlah kasus Corona di Wonogiri berambah menjadi 256. Meski ada penambahan kasus, namun tingkat kesembuhan pasien juga mengalami peningkatan yakni mencapai 81,25 persen.
“Mereka merupakan klaster perjalanan dari kota besar zona merah seperti Jakarta dan Bekasi. Jadi, dia datang ke Wonogiri sudah dalam kondisi positif Covid-19,” ungkap Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa kepada wartawan, Rabu (30/9).
Dari data yang dihimpun per 29 September, terdapat penambahan lima pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. Sehingga, total kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri saat ini menjadi 256 kasus. Perinciannya,
“Empat pasien yang meninggal dunia itu dalam satu hari. Kemudian satu pasien, sebenarnya sudah meninggal dua minggu lalu tapi hasil swabnya baru keluar, baru-baru ini. Jadi total penambahan pasien positif yang meninggal dunia sebanyak lima orang,” ujarnya.

Edy Santosa menambahkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia tersebut selama ini menjalani perawatan di RSUD dr Morwardi Solo, RS Soekarno Sukoharjo dan RSUD Wonogiri.
“Berkaitan dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di Wonogiri, kami mengimbau agar masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Cuci tangan, ketika beraktivitas di luar rumah harus pakai masker dan selalu jaga jarak,” tandasnya.