Timlo.net – Wakil Wali Kota Tegal, HM Jumadi mengungkapkan, wilayah yang dipimpinnya menjadi salah satu pemerintah daerah terbaik secara nasional dalam menangani covid-19. Menurutnya, hal itu terbukti mendapatkan apresiasi oleh Pemerintah Pusat dengan memberikan Dana Insentif Daerah sebesar Rp 14 Miliar guna peningkatan perekonomian serta pengananan Covid-19.
Dilansir dari laman tegalkota.go.id, Kamis (1/10), Jumadi berpesan agar masyarakat Kota Tegal dan sekitar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Hal ini ditegaskan oleh Jumadi karena pandemi penularan Covid-19 belum berakhir dan mudah-mudahan segera berakhir agar roda perekonomian juga kembali normal.
Warga boleh menggunakan media sosial apapun namun jangan memperkeruh suasana termasuk membuat statement yang bersifat memojokan atau membully pihak tertentu terkait utamanya penyelenggaraan konser dangdut di Tegal Selatan beberapa waktu lalu.
“Tolong siapapun netizen jangan sampai menyebar informasi tidak berdasar atau hoax yang berpotensi membuat publik resah takut cemas” tegas Jumadi.
Jumadi mengatakan Pemkot Tegal telah mengambil langkah cepat pasca kejadian viral dangdut tegal selatan. Semua warga yang terlibat dalam acara tersebut sudah dilakukan Tracing serta Swab Massal.
“Sesuai arahan Gubenur Jawa Tengah beserta Forkompinda, Pemkot Tegal diminta untuk tidak kompromi dengan kerumunan,” tambah Jumadi.
Menurutnya warga yang hajatan tidak dilarang selagi tidak mengumpulkan orang banyak.
“Misalkan perkawinan cukup ijab qobul dulu, resepsi keramaiannya nunggu pandemi sudah reda” ujar Jumadi.
Editor : Ari Kristyono