Timlo.net--Apple Music bisa dikatakan berdiri belakangan bila dibanding layanan streaming musik yang lain. Tapi layanan streaming musik milik Apple itu bisa mengejar ketinggalan cukup cepat. Awal tahun ini, Apple Music dikatakan memiliki sekitar 50 juta pelanggan. Sekarang menurut angka terbaru dari the Financial Times, jumlah pengguna mereka mencapai 56 juta dalam waktu setengah tahun.
Angka ini memang belum bisa dipastikan keakuratannya. Tetapi, kenaikan jumlah pengguna Apple Music tidaklah mengejutkan. Melihat tren selama ini, memang pengguna Apple Music terus bertambah. Apple memakai pendekatan yang agresif untuk layanan musik itu. Termasuk memakai ide-ide baru di luar kebiasaan mereka.
“Apple tersandung di gerbang dengan sebuah produk yang rendah mutunya tiga tahun lalu. Apple Music tidak menjadi produk spektakuler seperti iTunes. Mereka mulai bersikap serius..mereka menawarkan kita ide-ide baru sepanjang waktu, hal yang tidak mereka lakukan dua tahun yang lalu,” ujar seorang petinggi salah satu label rekaman besar di Amerika Serikat (AS) dilansir dari Ubergizmo, Minggu (2/12).
Sebelumnya muncul pemberitaan jika Apple Music sudah terlebih dulu mengalahkan Spotify di pasar musik AS. Jumlah pertumbuhan pelanggan berbayar Apple Music 2,5 kali lebih cepat dibandingkan Spotify. Tapi dalam pasar global, Spotify masih menjadi pemimpinnya.