Timlo.net--Saat ada beberapa fitur untuk mengamankan akun seperti otentikasi dua faktor atau 2FA, fitur biometris (scan sidik jari, scan wajah) dan generator password. Tapi sebagian pengguna masih memilih cara yang lebih mudah dan password yang lebih sederhana. Padahal hal ini beresiko pada keamanan akun mereka karena lebih mudah dibobol. Tapi kebiasaan lama, entah itu baik atau buruk memang sulit untuk dirubah. Jadi, Google lebih memilih menawarkan manajemen password baru untuk pengguna dibandingkan meminta mereka mengubah kebiasaan. Manajemen password baru dan peningkatan keamanan itu tersedia untuk Chrome di android dan iOS.
Fitur keamanan yang tersedia pada Chrome versi 86 adalah peringatan apakah password yang digunakan pengguna pernah diretas atau tidak. Jika pernah diretas, Google akan mendesak pengguna mengubah password itu sesegera mungkin. Selain itu terdapat fitur Safety Check. Fitur ini akan menginformasikan pengguna jika browser mereka sudah aman atau perlu diperbarui, tulis Slashgear, Selasa (6/10).
Untuk pengguna iOS, update Chrome berikutnya akan menawarkan fitur Touch-to-fill password autofill yang lebih kuat seperti yang tersedia di Android. Para pengguna iPhone bisa memverifikasi fitur itu dengan Face ID atau Touch ID, sehingga keamanannya lebih kuat.
Chrome 86 untuk perangkat seluler juga membawa Enhanced Safe Browsing, bentuk Safe Browsing yang lebih kuat. Pada dasarnya fitur itu akan memperingatkan tentang situs yang tidak aman bahkan sebelum situs itu sepenuhnya terbuka.