Solo — Komisi I DPRD Solo minta pada rekanan pembangunan proyek Taman Cerdas, Gilingan Banjarsari, Solo untuk segera memperbaiki pekerjaan yang bermasalah. Pasalnya, pekerjaan yang tidak sesuai perencanaan itu dapat membahayakan warga yang bermain Taman Cerdas, Gilingan.
“Saya minta pekerjaan yang telah selesai harus dibongkar karena tidak sesuai perencanaan,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Solo, Suharsono, Rabu (7/10).
Dikatakannya, pekerjaan yang tidak sesuai perencanaan tersebut diantaranyan mulai dari pemasangan paving yang tidak rata hingga pembuatan saluran drainase. Selain itu, ada beberapa bangunan fisik yang tidak sesuai harapan.
“Ya seperti tiang di pendopo yang cor-corannya sangat kasar dan tidak maksimal ini sangat kelihatan sekali,” katanya.
Tidak hanya itu saja, pavingnya juga tidak merata ada yang naik dan turun itu jelas membahayakan anak-anak. Temuan paving bermasalah ini harus diluruskan dan pemasangannya yang asal-asalan ini bisa membahayakan anak-anak.
“Kita akan pantau terus perkembangannya manti. Semua pekerjaan bermasalah harus dibenahi,” kata dia.
Ia mengatakan anggaran untuk pembangunan Taman Cerdas Gilingan yang dianggarkan dalam APBD 2020 ini sebesar Rp 1,9 Miliar. Anggarannya cukup besar karena pembangunan yang dilakukan mulai dari nol.
“Sedangkan Taman Cerdas Joyotakan, yang tahun ini alokasi pembangunannya hanya untuk pembuatan paving, drainase, parkir dan MCK senilai Rp 700 Juta,” kata dia.
Editor : Wahyu Wibowo