Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Jumat, 15 Januari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Sosial Kota

Jalan Panjang si Unyit Menemukan Suaka di Jurug Solo Zoo

8 Oktober 2020 , 01:49 WIB
| 
Ari Kristyono - Timlo.net
in Kota, Sosial
0 0
Jalan Panjang si Unyit Menemukan Suaka di Jurug Solo Zoo

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang diberi nama Unyit | dok Rudi Meong

Solo – Sabtu (3/10) sore, di salah satu sudut Kota Solo. Primata kecil itu pontang-panting bersikukuh tidak mau diseret, sementara itu pria gemuk yang menyeret tali rantai yang membelit leher si monyet Macaca fascicularis kecil tak kalah garang dan tentu lebih bertenaga. Si monyet kecil tampak kesakitan dan panik.

Pemandangan demikian tentu mengusik hati siapa pun yang memiliki jiwa penyayang hewan. Silvi, di antaranya, dia memberanikan diri menegur dan bertanya kenapa pria itu menyeret monyet dengan sebegitu bengis. Si pria pun menjawab ringan, monyet itu mau dijual di pasar hewan Depok.

BacaJuga

60 Orang Membutuhkan Plasma Konvalesen, PMI Solo Adakan Kampanye di Jalan

Ki Manteb Sebut Komjen Listyo Sigit seperti Werkudara

Warga Aspol Beskalan Bagikan Nasi Bungkus ke Pengendara Kendaraan

“Silvi langsung menyatakan ingin membeli monyet itu. Mungkin merasa menang posisi, si pria pasang harga Rp 450 ribu. Tapi kemudian, setelah tawar menawar cukup alot, dapat ditebus dengan harga Rp 250 ribu,” tutur Ela, penyayang hewan yang juga anggota divisi rescue Yayasan Rumah Difabel (Rudi) Meong Solo.

Yayasan Rudi Meong, awalnya menghimpun para pecinta kucing. Namun, belakangan bergabung juga para pecinta hewan lain seperti anjing, bahkan ular. Mereka banyak menggelar aksi untuk menyuarakan semangat cinta binatang.

“Ela dan Silvi ini sebenarnya dog lover, namun mereka aktif bersama kita. Termasuk di kasus monyet yang sempat diberi nama Unyit, kami berkolaborasi,” ujar Ning Yulia, pendiri Rudi Meong kepada Timlo.net, Rabu (7/10) malam.

Nasib si Unyit harus segera ditentukan, dia harus diserahkan ke pihak yang tepat. Bukan hanya karena di rumah Ela dan Silvi ada anjing. Namun senyatanya, monyet ekor panjang memang bukan hewan yang direkomendasikan dipelihara di rumah.

Ning Yulia menerangkan, ada risiko besar jika memelihara monyet di rumah. Zoonosis atau penyakit zoonotik adalah penyakit yang secara alami dapat menular dari hewan vertebrata ke manusia atau sebaliknya.

“Kera ekor panjang bisa menularkan penyakit ke manusia karena memang sejatinya binatang liar, bukan binatang peliharaan. Artinya, sama sekali tidak direkomendasikan untuk dipelihara, meskipun tidak dilindungi. Apalagi dikaryakan jadi topeng monyet. Tidak!” tandasnya.

Karena itulah, mereka menghubungi banyak pihak untuk memberi suaka kepada si Unyit. Namun tidak ada yang sanggup. Hingga, Senin (5/10) tim kecil itu juga menyambangi kantor BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) di Solo.

“Semula di sana kami mendapat jawaban agar menunggu. Jujur kami waswas, bagaimana jadinya kalau si Unyit tidak mendapatkan tempat yang cocok. Namun penantian itu ternyata tidak lama. Kemarin kami mendapat kabar dari BKSDA, si Unyit bisa diterima di Jurug Solo Zoo, kebun binatang milik Pemkot Solo,” imbuh Ning.

Begitulah, didampingi Sukeri dan Didik dari BKSDA, Silvi menyerahkan si Unyit ke Jurug Zoo, Rabu (7/10) siang. Sejumlah pecinta satwa hadir untuk menyaksikan saat Unyit diterima oleh Rio, operator Jurug Solo Zoo.

 

 

Editor : Ari Kristyono
Tags: BKSDA SoloJurug Solo Zoopenyelamatan monyetRumah Difabel Meong

Related Posts

Jangan Tembak Kucing! Yayasan Ini Akan Mengejarmu Sampai ke Pengadilan
Kota

Kucing Banyak Ditembaki, Rumah Difabel Meong Gelar Kampanye

27 September 2020
Jangan Tembak Kucing! Yayasan Ini Akan Mengejarmu Sampai ke Pengadilan
Sosial

Besok Pagi, Penembak Kucing Dilaporkan ke Polres Karanganyar

15 September 2020
Jangan Tembak Kucing! Yayasan Ini Akan Mengejarmu Sampai ke Pengadilan
Kota

Jangan Tembak Kucing! Yayasan Ini Akan Mengejarmu Sampai ke Pengadilan

15 September 2020
loading...

Terkini

60 Orang Membutuhkan Plasma Konvalesen, PMI Solo Adakan Kampanye di Jalan

60 Orang Membutuhkan Plasma Konvalesen, PMI Solo Adakan Kampanye di Jalan

15 Januari 2021
Ki Manteb Sebut Komjen Listyo Sigit seperti Werkudara

Ki Manteb Sebut Komjen Listyo Sigit seperti Werkudara

15 Januari 2021
Warga Aspol Beskalan Bagikan Nasi Bungkus ke Pengendara Kendaraan

Warga Aspol Beskalan Bagikan Nasi Bungkus ke Pengendara Kendaraan

15 Januari 2021
Pesan Ganjar untuk CPNS, Beri Layanan Prima kepada Masyarakat

Pesan Ganjar untuk CPNS, Beri Layanan Prima kepada Masyarakat

15 Januari 2021
Boyolali Siapkan Laboratorium untuk Diagnosis Tes Swab PCR

Boyolali Siapkan Laboratorium untuk Diagnosis Tes Swab PCR

15 Januari 2021



  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Timlo.info
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In