Sragen — Ahmad Aziz Habibulloh (17), siswa SMA Negeri 1 Sragen berhasil menyabet 67 piagam penghargaan selama masa pandemi Covid-19, baik tingkat nasional maupun internasional. Prestasi tersebut diraihnya justeru di saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan pihak sekolah, Habib mendulang banyak prestasi.
Siswa kelas XI itu meraih prestasi yang luar biasa selama program PJJ di terapkan. Ini terbukti atas keberhasilannya dalam bidang menulis puisi dan cerpen selama pandemi yang berlangsung kurang lebih 4 bulan terakhir.
“Mas Habib anak yang luar biasa. Dalam masa pandemi bisa memanfaatkan waktunya untuk memaksimalkan potensinya sehingga bisa meraih banyak prestasi. Saya berharap dia bisa menginspirasi temen-temenya,” kata Kepala SMA Negeri 1 Sragen, Bety Marga Sulistyawati saat dihubungi Timlo.net, Kamis (8/10).
Sebanyak 67 piagam penghargaan telah diraih, terutama dalam bidang tulis menulis puisi dan cerpen. Adapun prestasi yang sudah diraih antara lain adalah:
Juara 1 Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional tema: Cinta dan kasih.
Juara 1 Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional tema: Kopi, susu dan teh.
Juara 1 Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional tema: Indonesia dan Pandemi.
Puisi Terbaik Nasional Lomba Cipta Puisi Nasional tema : Lebaran Tahun ini
Puisi Terbaik Nasional Lomba Cipta Puisi Nasional tema : Harapan (Inonagam).
Penulis Terpilih Lomba Puisi Nasional 2 tema Meraih Kemenangan (Sastra Rumbia).
Penulis Terfavorit Nasional Loma Cipta Puisi Nasional tema : Perpi
Selain prestasi di bidang menulis, karya Habib pun dibukukan ke dalam beberapa buku antologi puisi nasional dan internasional.
Prestasi tersebut bukanlah yang pertama diraihnya. Sebelumnya ketika duduk di bangku SMP, Habib pernah meraih beberapa prestasi di bidang akademik dan non akademik. Diantaranya adalah Juara 1 Nasional Olimpiade Matematika, Juara 1 Nasional Olimpiade Sains, Juara 2 Robotik Madrasah Nasional, Juara 1 Taekwondo under 52 kg se- Kabupaten. Karena prestasinya itulah dia sempat mendapat field trip ke berbagai negara; Thailand, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Saudi Arabia.
lbunda Habib, Mursini, merasa sangat bersyukur dan bangga atas prestasi putranya. Dia berharap ini dapat memberi inspirasi dan memotivasi para pelajar untuk tetap semangat dalam belajar, meskipun dalam keterbatasan ruang dan waktu.
Bety menyampaikan, sebagai guru sekaligus Kepala Sekolah dirinya memang berusaha mendorong Habib untuk meraih prestasi di luar sekolah sebanyak-banyaknya. Dia juga selalu mendorong Habib untuk memaksimalkan bakatnya.
“Meski kondisi pandemi Habib bisa memaksimalkan bakatnya. Tidak hanya Habib, tapi juga siswa yang lain,” ujarnya.
Mengenai hadiah trip ke luar negeri juga dibenarkan Bety. Menurutnya Habib pernah menerima hadiah wisata ke Thailand dan ibadah umroh. Prestasi itu didapat ketika Habib masih duduk di bangku SMP.
Editor : Wahyu Wibowo
