Solo — Calon walikota (Cawali) Solo nomor urut 01 dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka kembali melakukan kampanye blusukan online. Kali ini blusukan online menyambangi Kampung Griyan RT 04 dan 05 /RW 10, Pajang, Laweyan, Solo.
Selama Gibran blusukan online, warga mengeluhkan kawasan kampung di belakang Solo Square kerap tergenang saat musim hujan akibat drainase bermasalah, Sungai Jenes yang tercemar limbah sampai menimbulkan bau tak sedap. Warga juga meminta kepada suami Selvi Ananda ini memperhatikan nasib disabilitas di Solo.
“Saya mohon agar Mas Gibran lebih memperhatikan kaum difabel, karena di Solo banyak yang butuh perhatian Pemkot Solo,” ujar seorang disabilitas tunanetra yang bekerja sebagai tukang pijet, Sukatno, Sabtu (10/10).
Ia mengatakan, masih ada disabilitas yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Pihaknya berharap ada solusi karena mereka juga butuh makan menghidupi keluarga.
“Semogo sukses Mas Gibran, diberikan kelancaran menjadi Walikota Solo,” katanya.
Warga lainnya, Sularno yang selalu merasakan genangan air di kampung setiap musim hujan, berharap segera dapat perhatian supaya kampung tidak lagi tergenang air saat musim hujan. “Kawasan sini (belakang Solo Square) kerap tergenang mohon diperhatikan, ya Mas Gibran,” keluhnya.
Gibran pun memberikan tanggapan keluhan warga tersebut dengan mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan komunitas teman-teman difabel Solo untuk menyerap aspirasi.
“Saya juga sudah diskusi dan bertemu dengan komunitas teman-teman difabel, sarasehan, mendengar apa yang diinginkan dan butuhkan,” kata Gibran.
Sementara itu, terkait permasalahan drainase yang menjadi penyebab kampung kerap tergenang air saat hujan, ayah Jan Ethes ini akan memintakan bantuan perbaikan dari pusat.
“Kalau perbaikan (drainase) kita mintakan bantuan dari pusat nggih,” tutup Gibran.