Sragen – Puskesmas Jenar di Kecamatan Jenar Sragen terpaksa ditutup mulai Senin (12/10). Pasalnya, sebanyak delapan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas itu dinyatakan positif terpapar Covid-19.
“Karena delapan nakes itu kerja di beberapa bidang. Pelayanan tidak bisa dilakukan sebagaimana mestinya. Sementara Puskesmas Jenar ditutup, pelayanan dialihkan ke Puskesmas terdekat,” kata Plt Bupati Sragen, Dedy Endriyatno, Senin (12/10).
Dia mengatakan, untuk pelayanan kesehatan di Jenar, dialihkan ke Puskesmas terdekat. Ia mengatakan apapun yang terjadi, kunci surveilance harus tetap berjalan.
Menurutnya, penutupan dipandang lebih baik untuk kepentingan penyelamatan lebih besar. Hal itu untuk menghindari musibah yang lebih besar daripada sekadar mengambil manfaat di tengah kondisi nakes yang terpapar.
Dedy menambahkan sebelumnya, ada nakes di Puskesmas Sidoharjo yang juga positif tapi layanan tak sampai ditutup.
Dia berharap penutupan tidak sampai lama. Kemudian tambahan 35 pasien yang dinyatakan positif juga membuat kapasitas isolasi di Technopark hampir penuh.
“Tapi kemarin yang masuk 35, tapi ada delapan yang keluar,” ujarnya.