Solo — Sebanyak 70 warga penghuni rumah susun asrama militer (Rusun Asmil) Banjarsari, Solo langsung menjalani tes swab untuk memutus penularan Covid-19 Solo. Tes swab dilakukan setelah ditemukan 8 penghuni Rusun Asmil positif Covid-19, Kamis (8/10).
Tes swab massal di Rusun Asmil Banjarsari dilakukan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Hal itu dilakukan karena jumlah banyak.
“DKK (Dinas Kesehatan Kota) yang meminta bantuan dari BBTKLPP Yogyakarta, karena jumlah orang yang dilakukan tes swab banyak,” ujar Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, Selasa (13/10).
Hasil tes swab, kata dia, awalnya diprediksi akan keluar pada Senin (12/10). Namun sampai sekarang hasil tes swab 70 anggota belum keluar.
“Prediksinya Senin kemarin hasil tes swab keluar, tapi ternyata kita belum dapat laporannya,” ujarnya.
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengapresiasi keterbukaan dari Kodim 0735/Solo dalam menangani Covid-19. Dengan keterbukaan ini, Pemkot bisa bersinergi untuk mengambil langkah cepat guna memutus penyebaran Covid-19, khususnya di Rusun Asmil Banjarsari.
“Keterbukaan untuk kepentingan yang lain sangat bagus. Apalagi teman-teman TNI khususnya ini kan selalu beradaptasi dengan masyarakat dan rawan tertular,” jelasnya.
Ditambahkan, dengan temuan kasus Covid-19 di Rusun Asmil setidaknya bisa membuat warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan cara menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Warga yang melanggar Prokes juga harus diingatkan.
Editor : Marhaendra Wijanarko