Solo — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mengingatkan kembali kepada warga untuk disiplin menerapkan protolol kesehatan (Prokes) dalam beraktivitas sehari-hari. Hal ini sangat penting mengingat jumlah kasus Corona di Kota Bengawan masih banyak.
“Kami tidak pernah lelah mengingatkan warga untuk tetap konsisten disiplin menerapkan Prokes,” ujar Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, Selasa (13/10).
Ahyani mengatakan, warga dalam beraktivitas di tengah situasi pandemi ini tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M). Semua itu dilakukan untuk melindugi keluarga dari penularan Virus Covid-19.
“Dalam kelurga harus saling mengingatkan pada anggota keluarganya untuk mematuhi 3M. Semua juga berlaku di tempat publik seperti mall, pasar tradisional, dan acara hajatan,” kata dia
Sementara itu, Satgas Gugus Tugas Covid-19 Solo mencatat tambahan kasus Corona sebanyak 11 kasus pada Senin (12/11). Tamban kasus tersebut didominasi pasien suspek naik kelas menjadi terkonfirmasi positif.
“Penambahan kasus Covid-19 Solo masih di atas dua digit. Jumlahnya ada 11 kasus,” ujarnya.
Ahyani mengatakan, sebelas kasus baru tersebut masing-masing berasal dari Kelurahan Kadipiro sebanyak dua orang, dan masing-masing satu orang dari Kelurahan Penumping, Kemlayan, Tipes, Mojo, Gandekan, Jebres, Mojosongo dan Sumber. Tambahan kasus baru 11 orang, sebanyak enam dari pasien suspek naik kelas.
“Sisanya dari catatan kami tiga orang hasil tracing tiga kasus induk dan yang dua dari masyarakat yang melakukan uji swab mandiri,” paparnya.
Ia mengatakan, dengan penambahan 11 kasus baru, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Kota Solo menjadi 814 orang. Dengan perincian, 59 orang rawat inap, 115 jalani isolasi mandiri, 610 sembuh dan 30 orang meninggal dunia.
“Untuk angka kumulatif pasien suspek menyentuh 1.224 orang. Rinciannya 15 orang rawat inap, empat orang isolasi mandiri, 1.141 discard dan 64 suspek meninggal dunia,” tambahnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko