Timlo.net – Sebanyak 31 pekerja proyek Trans Papua ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Polisi menyebut motif pembunuhan tersebut belum jelas.
“Ini diberondong, diduga diberondong oleh KKB tersebut, yang mengakibatkan beberapa meninggal dunia,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen M Iqbal dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).
Iqbal menyebut korban pemberondongan tersebut kebanyakan orang Papua. Dia sangat menyesalkan peristiwa pembunuhan itu.
“Kebanyakan juga korban adalah diduga masyarakat Papua, saudara kita yang ingin membangun Papua diberondong,” sebut dia.
Iqbal menegaskan motif pemberondongan pekerja proyek jembatan Trans Papua oleh KKB belum jelas. Dia menyebut narasi soal motif hingga jumlah korban belum dapat dipastikan. “Motifnya belum jelas,” tegasnya.
Laporan terkait peristiwa ini diterima polisi pada Senin (3/12) sekitar pukul 15.30 WIT. Polisi menerima laporan adanya penembakan 31 pekerja proyek Trans Papua di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
“Pada hari Senin, 3 Desember 2018, sekitar pukul 15.30 WIT, didapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi pembunuhan terhadap para pekerja proyek Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Senin (3/12).
sumber: detikcom
Editor : Dhefi Nugroho