Timlo.net — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memperbarui data persebaran kasus Corona (Covid-19). Informasi yang diperoleh Timlo.net dari laman corona.jatengprov.go.id, Kamis (15/10) pukul 12.00 WIB, tercatat 28.487 kasus positif Covid-19, di mana 2.252 di antaranya meninggal dunia dan 23.102 sembuh. Sementara 3.133 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit yang ditunjuk Pemprov Jateng.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, ujung tombaknya adalah masyarakat. Masyarakat bisa menjadi pahlawan, dengan berperang melawan Covid-19 menggunakan kebiasaan baru.
“Tentara melawan Covid-19 ini ya kita sendiri. Dokter dan tenaga kesehatan itu benteng terakhir. Bagaimana cara berjuangnya, mudah yakni hanya dengan tertib menerapkan 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun,” kata Ganjar, baru-baru ini.
Angka penularan Covid-19 di Jawa Tengah masih cukup tinggi. Dalam dua minggu ke depan, pihaknya akan berupaya sekuat tenaga untuk menekan angka penularan, angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan Covid-19 di Jateng.
“Tidak bisa hanya pemerintah, makanya saya senang hari ini ada komunitas yang dilibatkan. Bantuan dari komunitas ini sangat penting, untuk menyosialisasikan sampai tingkat terkecil. Komunitas adalah pionir, agen untuk sosialisasi kepada orang-orang terdekat,” pungkasnya.