Solo — Satgas Penanganan Covid-19 Solo mencatat adanya penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 32, Kamis (15/10). Dengan demikian, hingga kini jumlah kasus Covid-19 di Solo sebanyak 864.
“Kasus Covid-19 naik tiga digit pada Kamis kemarin. Tambah sebanyak 32 kasus selama sehari,” ujar Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, Jumat (16/10).
Ia mengatakan, penambahan jumlah kasus tersebut menjadi yang terbanyak semenjak kasus pertama Covid-19 ditemukan di Solo tujuh bulan lalu atau tepatnya pada tanggal 13 Maret lalu. Tambahan kasus ini mayoritas didominasi hasil tracing sebanyak 24 kasus dari 10 kasus induk.
“Sedangkan sisanya tujuh kasus dari pasien suspek naik kelas dan satu kasus dari uji swab mandiri,” kata dia.
Dari 10 kasus induk, lanjut dia, yang membawa 24 ekor kasus, tiga diantaranya merupakan klaster keluarga, yakni masing-masing klaster di Kelurahan Gandekan yang bertambah enam kasus baru. Kemudian di Jagalan membawa empat ekor kasus baru serta di Kelurahan Kentingan yang juga membawa empat ekor kasus baru.
“Sisanya terdapat 10 dari tujuh kasus induk. Ada yang membawa ekor satu, dua dan tiga,” kata dia.
Ahyani menambahkan, dengan adanya penambahan kasus tersebut, maka kumulatif kasus Covid-19 di Solo mencapai 864 orang, dengan perincian 60 orang rawat inap, 136 orang isolasi mandiri, 637 orang sembuh dan 31 orang meninggal dunia. Sedangkan catatan kumulatif pasien suspek tercatat 1.239 orang, dengan rincian 1.145 discard, 18 orang dirawat inap (suspek aktif).
“Terdapat delapan orang isolasi mandiri, dan 66 suspek meninggal dunia,” tambahnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko