Solo — Sebanyak 17 warga Gandekan, Jebres, Solo dikarantina di gedung SD di kelurahan setempat setelah kontak erat dengan tenaga kesehatan (Nakes) positif Covid-19. Dari hasil tes swab yang sudah dilakukan, 6 orang diketahui positif terpapar Covid-19.
“Sebanyak 17 orang ini dikarantina sejak Senin (12/10) kemarin setelah hasil tracing kontak dengan Nakes positif. Kami lakulan tes swab semua,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Jumat (16/10).
Ning –sapaan akrab Kepala DKK Solo– mengatakan, dari 17 orang yang telah dilakukan tes swab, sebanyak 6 orang positif Covid-19. Hal ini menambah panjang rantai penyebaran kasus. Pasalnya, enam kasus baru tersebut penambahan tingkat dua.
“Kita sudah tangani semua pasien positif ini. Tracing dilanjutkan pada enam orang ini yang pernah kontak dengan siapa saja,” tutur dia.
Ia menjelaskan, kasus ini bermula dari satu warga pasien suspek naik kelas terkonfirmasi positif. Kemudian dilakukan tracing, di mana hasilnya ada empat yang positif.
“Kami lakukan tracing lagi ada 19 orang yang pernah kontak dengan empat orang ini dan hasilnya empat positif,” tutur dia.
Meski hasil swab 11 lainnya menunjukkan hasil negatif, kata dia, pihaknya tetap meminta warga yang saat ini berada di karantina mandiri tetap menjalani karantina dan akan diswab ulang. Hal ini dilakukan untuk memastikan mereka benar-benar negatif.
“Sebanyak 11 orang ini sejak Senin lalu mereka tinggal di satu tempat yang sama dengan pasien positif Covid-19. Jadi potensi penularan bisa saja terjadi,” jelasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko