Solo — Di tengah pandemi Covid-19, aktivitas klub Persis Solo selaku mengedepankan protokol kesehatan. Kebiasaan baru yang berkaitan dengan kesehatan selalu diterapkan baik saat di mes maupun tempat latihan.
Salah satu tantangan tersendiri adalah masyarakat atau pendukung Persis Solo yang bisa membaur langsung dengan para pemain. Terutama saat ikut menyaksikan Laskar Sambernyawa berlatih.
Tim medis Persis yang dikepalai dokter tim Iwan Wahyu Utomo memberikan perhatian khusus untuk hal tersebut. Menurutnya, masyarakat atau para fans Persis juga wajib mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan.
“Saya minta dukungan agar protokol kesehatan yang sudah diupayakan tim bisa berjalan. Misalnya ada yang telanjur datang dan ingin berfoto dengan pemain, ya wajib pakai masker. Sebelumnya tangan harus dicuci dulu, dan jangan bergerombol,” terang Iwan Wahyu, Jumat (16/10).
Persis Solo akhir-akhir ini kerap berlatih di Stadion UNS, dan cukup positif untuk memaksimalkan protokol kesehatan. Mengingat lokasinya yang berada di area kampus, tidak bisa dijangkau begitu saja oleh masyarakat umum.
Pihaknya telah menyarankan manajemen agar mencari tempat latihan dengan lingkungan tertutup untuk mendukung protokol kesehatan. Sejauh ini Iwan menilai Stadion Mini Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjadi lokasi paling ideal karena terletak di kawasan kampus dan berjarak dari permukiman warga.
“Harapannya bisa lebih sering latihan di UNS. Ini masih menunggu lobi manajemen. Di sisi lain, pemain tetap selalu mengenakan masker terutama saat di bus tim,” tandas Iwan Wahyu Utomo.
Editor : Marhaendra Wijanarko