Solo — Polresta Solo terus mengimbau masyarakat supaya menerapkan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak hingga menjauhi kerumunan) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Upaya ini dinilai ampuh supaya terhindar dari penularan virus mematikan tersebut.
“Selama vaksin Covid belum ditemukan, hendaknya masyarakat memenerapkan pola hidup sehat dengan 4M,” terang Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (16/10).
Perwira melati tiga ini mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan ke perkampungan, pusat keramaian maupun instansi pemerintah perihal penerapan protokol kesehatan.
Bersama dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 yang terdiri dari TNI-Polri, Pemerintah Kota dan unsur elemen masyarakat lainnya, pihaknya tak pernah lelah untuk menyampaikan kepada internal maupun masyarakat terkait penyebaran dan pencegahan Covid-19.
“Bukan saatnya lagi menganggap Covid-19 sebagai perdebatan, namun lebih kepada bagaimana cara menangkal dan memutus mata rantai penyebarannya. Sehingga, masyarakat sehat negara kuat,” jelas Ade.
Sementara itu, Kasat Binmas Polresta Solo, AKP Febriani Aer mengatakan, pusat keramaian dan ekonomi menjadi perhatian khusus dalam penerapan protokol kesehatan sekaligus sosialisasi 4M di masyarakat.
“Masalahnya, ketika mereka sudah asyik berbelanja terkadang lupa hingga abai dengan protokol kesehatan sekaligus membahayakan diri dari ancaman penyebaran Covid-19,” jelaa mantan Kasatlantas Polres Boyolali itu.
Pihaknya berharap, masyarakat berperan serta dalam penanggulangan Covid-19. Dengan begitu, rantai penyebaran Covid dapat teratasi.
“Tanpa adanya kesadaran masyarakat, tentunya penerapan protokol kesehatan tidak akan berlaku. Maka dari itu, mari kami mengajak agar masyarakat bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-18 ini bersama-sama dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” imbaunya.
Editor : Dhefi Nugroho