Solo — Pemkot Solo mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal buatan industri kecil dan menengah (IKM). Hal tersebut sangat penting karena bisa membantu pelaku UMKM Solo bangkit di tengah hantaman Covid-19.
“Segala upaya kami lakukan untuk membangkitkan ekonomi di Solo di tengah gempuran Corona,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Solo, Ariani Indriastuti, Sabtu (17/10).
Ia mengatakan, salah satu langkah membantu membangkitkan ekonomi di Solo dengan menyelenggarakan pemeran Solo Leading Industry Expo 2020, di Atrimum Mal Solo Square. Acara tersebut diadakan pada Jumat-Minggu (16-18/10).
“Even ini sebagai ajang promosi dan publikasi produk lokal, tujuannya untuk menggerakkan IKM di Solo,” tutur dia.
Even pameran ini, kata dia, merupakan upaya fasilitasi untuk membuka dan mendekatkan akses pasar nyata dan pasar maya atau daring. Selain itu, melalui kegiatan ini sebagai bagian dari peran serta Pemkot Solo dalam program pemulihan ekonomi nasional setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan Technolink 2020 pada tanggal 7-8 Oktober 2020 lalu.
“Even Technolink 2020 sukses kami gelar dengan berkolaborasi bersama Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan,” paparnya.
Ariani menegaskan, even pameran di tengah pandemi tetap mematuhi protokok kesehatan. Untuk jumlah peserta pameran hanya 50 persen dari kapasitas. Ia mengatakan, seharusnya ada 50 stan yang mengikuti acara ini, tetapi karena aturan Prokes hanya diikuti 25 stan.
“Kegiatan ini juga bisa dijadikan promosi Pemkot Solo agar masyarakat cinta produk lokal,” tambahnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko