Semarang — imbas belum adanya kepastian tentang lanjutan kompetisi, membuat skuad PSIS Semarang masih diliburkan sampai saat ini. Tidak hanya pemain, tim pelatih Laskar Mahesa Jenar juga sudah berpencar ke kampung halaman masing-masing.
Termasuk pelatih kepala PSIS, Dragan Djukanovic yang sudah mudik ke rumahnya di Serbia. Begitu juga sistennya, Zarko Curcic yang ikut pulang ke negara di kawasan Balkan tersebut. Belum diketahui kapan kedua pelatih ekspatriat PSIS tersebut kembali ke Semarang.
Masih tingginya kasus pandemi virus Corona, tak menutup kemungkinan nasib Dragan Djukanovic dan Zarko Curcic sama seperti Flavio Beck Jr yang tertahan di Kroasia. Flavio yang sebenarnya hanya tinggal berangkat ke Indonesia, tertahan karena kendala administrasi.
Kemungkinan yang bisa saja terjadi adalah asisten pelatih yaitu Imran Nahumarury berpotensi naik sebagai pelatih kepala untuk sementara waktu. Pria asal Tulehu, Maluku tersebut menanggapinya dengan santai dan tak ingin berandai-andai.
“Saya tidak kepikiran sampai ke situ (menjadi pelatih sementara). Namun yang saya pikir bagaimana kompetisi ini jalan atau di hentikan,” ungkapnya, Sabtu (17/10).
Peluang Imran Nahumarury untuk mengisi posisi pelatih sementara di PSIS cukup besar. Selain Dragan Djukanovic yang sedang berada di negaranya, Imran sudah mengantongi lisensi kepelatihan A-AFC. Kemudian persiapan PSIS yang juga bisa saja hanya menggunakan jasa pemain maupun pelatih lokal.
Editor : Wahyu Wibowo