Wonogiri — Pemkab Wonogiri bakal menggenjot uji swab lebih banyak sasaran lagi. Sebelumnya, telah dilakulan uji swab terhadap ibu hamil, penumpang kedatangan bus AKAP dan PKL. Hal itu dilakukan lantaran stok alat swab yang dimiliki Kota Gaplek tersebut diklaim sangat mendukung.
“Uji swab ibu hamil kan sudah dan bahkan sampai saat ini terus berlanjut, khususnya bumil yang usia kandungannya mendekati persalinan. Ini wajib diswab,” ungkap Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa, Minggu(18/10).
Menurut dia, pekan lalu pemkab sudah melakukan banyak pengambilan swab. Sudah ada sekitar 800 sampel yang diuji dalam sepekan. Seperti, pengambilan sampel swab yang menyasar penumpang kedatangan di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri Kamis (15/10) lalu. Sehari berselang juga dilakukan tes swab bagi pedagang kaki lima (PKL) alun-alun yang sebelum ditutup berjualan di sana.
“Untuk stok alat yang kita miliki saat ini sangat memadai. Sebab, kita kemarin dapat kiriman VTM atau alat swab sebanyak 6.600-an,” katanya.
Lebihlanjut Edy Santosa mengatakan, alat-alat itu nantinya bakal digunakan untuk melakukan swab bagi masyarakat yang melakukan kontak erat dan lain sebagainya khususnya yang bakal diswab itu yang memiliki resiko terpapar covid-19. Seperti lansia yang memiliki komorbit alias penyakit bawaan. Bahkan, baru-baru ini pihaknya juga mendapat permintaan uji swab untuk sopir bus dan juga kru bus dari PO atau agen bus.
Selain itu imbuh dia Pemkab akan melakukan uji swab juga di pondok pesantren. Dia juga meminta agar masyarakat tak perlu khawatir dengan adanya tes swab yang dilakukan di banyak sasara. Justru dengan dilakukannya swab ini malah lebih cepat upaya kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Semakin cepat kita ketahui kalau ada yang terkonfirmasi positif juga semakin cepat kita bertindak. Ini wujud komitmen kita dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Justru dengan dilakukannya swab ini malah lebih cepat upaya kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Semakin cepat kita ketahui kalau ada yang terkonfirmasi positif juga semakin cepat kita bertindak. Ini wujud komitmen kita dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.