Selasa, Maret 21, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Manca

2025, 50% Pekerjaan di Dunia Diambil Alih Robot

Ranu Ario by Ranu Ario
21 Oktober 2020 | 13:48
in Manca, Umum
Peneliti Gunakan Algoritma Untuk Buat Robot Anjing Bergerak Lebih Alami

Robot anjing (ubergizmo.com).

Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net--World Economic Forum (WEF) memprediksi jika pada 2025 setengah pekerjaan di dunia akan ditangani oleh mesin. Perubahan ini akan membuat ketidaksetaraan semakin parah.

Revolusi robot akan menciptakan 97 juta pekerjaan baru di dunia. Tapi revolusi itu juga akan menghancurkan puluhan juta pekerjaan lainnya. Hal ini menyebabkan beberapa profesi berada dalam resiko.

BacaJuga

Putus Penularan Covid-19, Kemenkes Tambah Vaksin Indovac untuk Booster ke-2

PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Jadi SATUSEHAT Mobile, Begini Penjelasan Kemenkes

Ganjar Dorong Pengusaha Ikut Berkontribusi Penanganan Kemiskinan Ekstrem

Pekerjaan rutin atau manual dalam administrasi dan proses data adalah beberapa profesi yang paling terancam oleh adanya otomasi ini, kata WEF.

Tapi akan ada pekerjaan baru yang muncul dalam bidang perawatan, data besar dan ekonomi hijau. Penelitian dalam forum itu melibatkan 300 perusahaan terbesar di dunia. Ratusan perusahaan itu mempekerjakan hingga delapan juta orang di dunia.

Lebih dari 50 persen perusahaan yang disurvei berkata mereka ingin mempercepat otomasi untuk beberapa peran pekerjaan dalam perusahaan mereka. Sedangkan 43% merasa mereka ingin memotong jumlah pegawai karena teknologi baru.

WEF berkata pandemi mempercepat adopsi teknologi baru. Hal ini karena perusahaan berusaha memangkas biaya produksi dan mengadopsi cara-cara bekerja yang baru, tulis BBC, Rabu (21/10).

Forum itu memperingatkan jika para pegawai menghadapi ancaman ganda dari otomasi yang dipercepat dan dampak buruk dari resesi COVID-19.

“(Hal-hal ini telah) memperdalam ketidaksetaraan yang sudah ada di berbagai pasar tenaga kerja dan membalik manfaat yang diperoleh pekerjaan sejak krisis finansial global pada 2007-2008,” kata Saadia Zahidi, managing director WEF.

“Ini adalah skenario gangguan ganda yang menghadirkan rintangan lain untuk para pekerja dalam masa sulit ini. Pintu kesempatan untuk manajemen perubahan ini yang proaktif menutup dengan cepat,” lanjutnya.

Editor : Ranu Ario
Tags: buruhcovid-19mesinpandemi coronapekerjaPerusahaanrobot

Previous Post

Ini Kunci Sukses Timnas U-19 Libas Hajduk Split

Next Post

Karanganyar Dapat Tambahan Pupuk Subsidi 3.700 Ton

Ranu Ario

Ranu Ario

Berita Terkait

Putus Penularan Covid-19, Kemenkes Tambah Vaksin Indovac untuk Booster ke-2

Putus Penularan Covid-19, Kemenkes Tambah Vaksin Indovac untuk Booster ke-2

8 Maret 2023
PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Jadi SATUSEHAT Mobile, Begini Penjelasan Kemenkes

PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Jadi SATUSEHAT Mobile, Begini Penjelasan Kemenkes

1 Maret 2023

Ganjar Dorong Pengusaha Ikut Berkontribusi Penanganan Kemiskinan Ekstrem

28 Februari 2023

Kasus Covid-19 Varian Baru Masih Ditemukan, Kemenkes: Perkuat dengan Vaksinasi

22 Februari 2023

Satu Pekerja Tambang Emas Tradisional Selogiri Meninggal Dunia

22 Februari 2023

Menkes: Vaksinasi Booster Kedua Gratis Bagi Seluruh Masyarakat

10 Februari 2023
Next Post
Karanganyar Dapat Tambahan Pupuk Subsidi 3.700 Ton

Karanganyar Dapat Tambahan Pupuk Subsidi 3.700 Ton

Terkini

Kodim Karanganyar Gelar Latihan Menembak Senjata Ringan

Kodim Karanganyar Gelar Latihan Menembak Senjata Ringan

21 Maret 2023
356 Pelajar Ikuti Seleksi Paskibraka Karanganyar

356 Pelajar Ikuti Seleksi Paskibraka Karanganyar

20 Maret 2023
Isak Tangis Warnai Pemakaman Syabda Perkasa

Isak Tangis Warnai Pemakaman Syabda Perkasa

20 Maret 2023
Bekali Calon Lulusan Masuki Dunia Kerja, CDC UNS Gelar Virtual Prejob Training

Koperasi Diimbau Urus Perizinan OSS

20 Maret 2023
Tabrak Pohon, Pemotor Tewas di Jalan Raya Solo-Sragen

Pria Asal Jaten Meninggal Tersetrum saat Bersihkan Pohon Pete

20 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved