Solo — Setelah beberapa tahun vakum, Pasar Srawung Organik akan kembali digelar di Taman Hutan Lemah Putih Jalan Plesungan Raya Gondang Rejo, Plesungan, Kecamatan Karanganyar pada 9 Desember 2018. Pasar yang menyediakan aneka makanan sehat dan handycraft tersebut merupakan besutan anak muda aktifis pariwisata yang tergabung dalam komunitas Gerakan Pesona Indonesia (GenPI) Kementerian Pariwisata.
“Pasar ini sebenarnya dua tahun lalu sudah berjalan. Namun akhirnya vakum karena keterbatasan dana,” kata Founder dan CEO Taman Hutan Lemah Putih Galih Naga Seno kepada wartawan, Selasa (4/12).
Namun saat ini, menurutnya akan kembali dijalankan setelah beberapa waktu lalu dari Kementerian Pariwisata bersedia untuk memberikan pendanaan.
Lebih lanjut, ia mengatakan Srawung Organik adalah kegiatan yang bertujuan untuk mempererat suatu hubungan antara manusia dengan alam dan seni budaya. Serta hubungan seni budaya dengan alam. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi laboratorium pengembangan nilai-nilai pola hidup bermasyarakat yang sehat dan ruang ekspresi para seniman, budayawan, akademi.
“Pada event Srawung Organik nanti memiliki tiga bagian acara yaitu work shop gelar makanan dan minuman, performing arts, serta menyediakan beberapa wahana bermain, “jelasnya.
Tidak hanya itu saja, Kali ini Srawung Organik akan mengadakan lomba menggambar dan juga mewarnai untuk anak usia maksimal 12 tahun.
Event ini tergolong salah satu tempat rekreasi keluarga dengan target pengunjung yaitu penduduk di eks karisidenan Surakarta dan sekitarnya, wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Sistem pengunjung nantinya free tiket masuk. Tetapi wajib membeli uang benggol minimal 10 ribu untuk diperbelanjakan ke tenant yang ada, “tandasnya.
Editor : Wahyu Wibowo