Solo- Indonesia berada dalam urutan ketiga dalam daftar negara dengan jumlah perokok terbesar di dunia. Ini adalah fakta yang diungkapkan dalam inilah.com pada tahun 2009. Rokok sudah menjadi candu masyarakat dunia selama berabad-abad.
Berdasarkan hasil penelusuran Timlo.net dalam situs Wikipedia, Ensiklopedia bebas didapatkan bahwa rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung.
Pada akhirnya pesan yang terdapat di bungkus rokok tersebut hanya menjadi sebuah hiasan saja. Efek buruk dari merokok sama sekali tidak digubris. Tetapi bagi Anda yang mempunyai keinginan untuk lepas dari rokok, ada beberapa tips dan trik. Seperti yang dikutip dari vivanews.com, ada tiga cara alternatif untuk berhenti merokok.
Ketiga cara tersebut meliputi penggunaan plester nikotin yang berguna untuk menghilangkan nikotin yang mengakibatkan kecanduan, permen karet khusus untuk berhenti merokok, dan bila kedua alat bantu tersebut tidak mempan, alternative terakhir adalah mengikuti program berhenti merokok, yang biasanya ada di rumah sakit besar. Selamat mencoba.
(Diolah dari berbagai sumber)