Solo — Covid-19 memberikan dampak pada pekerjan revitalisasi Taman Balekambang, Solo sehingga sempat terhenti beberapa bulan. Namun demikian, pekerjaan tersebut sekarang sudah bisa berjalan dan ditargetkan selesai akhir bulan Desember 2020.
“Pekerjaan revitalisasi Taman Balekambang dikerjakan dua tahap. Tahap pertama pembuatan taman parkir, termasuk penataan Taman Balekambang,” ujar Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata, Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata, Solo Weni Andrianto, Kamis (22/10).
Ia mengakui, pekerjaan sempat mengalami kendala akibat pandemi Covid-19 di Solo dan berhenti sementara waktu. Revitalisasi Taman Balekambang baru dilanjutkan menjelang akhir 2020.
“Pekerjaan tahap pertama dilakukan berupa taman parkir yang dibangun di lahan yang berasal dari hibah Pemerintah Pemprov Jateng,” kata dia.
Dijelaskan, alokasi alokasi anggaran Revitalisasi Taman Balekambang sekitar Rp 4,3 miliar pada tahap pertama. Tahap kedua pekerjaan berupa melanjutkan pekerjaan taman parkir.
“Bagian parkir naninya akan dibuatkan landscape di area panggung terbuka dan sekitar tribun penonton,” katanya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balekambang, Sumeh, mengemukakan pengelola Taman Balekambang telah memasang papan informasi berisi arahan pengendara mobil masuk melalui akses Utara di Jl A Yani. Hal itu dilakukan karena adanya pekerjaan revitalisasi Taman Balekambang.
“Jika penataan parkir selesai lahan parkir baru menampung sampai 400 unit roda dua dan 30 unit roda empat,” jelasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko