Timlo.net--Google mulai berpindah ke teknologi eSIM. Pixel 2 (XL) dan Pixel 3 (XL) adalah dua produk pertama mereka yang menggunakan teknologi itu. eSIM merupakan solusi yang nyaman untuk para konsumen. Terutama mereka yang kesulitan memasang nanoSIM ke dalam slot yang kecil. Tapi dukungan eSIM pada Pixel 3 saat ini hanya terbatas untuk satu operator seluler di Amerika Serikat (AS), Google Fi.
Google memperluas dukungan eSIM pada Pixel 3 ke beberapa negara dan operator seluler baru. Dukungan itu tersedia lewat pembaruan keamanan yang dirilis Desember ini. Google juga menjelaskan secara singkat dalam blog jika mereka akan memulai program untuk produsen Android. Program baru itu untuk mempermudah penggunaan eSIM dan membuat standar bagi ponsel Android.
“Untuk memampukan pengalaman yang konsisten dan sederhana sepanjang ekosistem, kami juga membuat sebuah program yang mengizinkan produsen perangkat Android untuk membuat smartphone yang mendukung eSIM,” tulis Google dilansir dari GSM Arena, Senin (3/12).
Apple sendiri juga menawarkan eSIM untuk iPhone terbaru mereka (XR, XS, dan XS Max). GSM Arena berspekulasi jika transisi ini untuk menggantikan kartu SIM. Selain itu, langkah ini mewakili arah yang diambil pasar. Terutama dengan produsen ponsel berusaha memanfaatkan eSIm untuk mengembang ruang internal.
Apa yang pikirkan tentang eSIM? Apakah Anda bisa melihat jika eSIM akan menggantikan nano SIM? Atau Anda lebih memilih kartu SIM yang ada saat ini? eSIM berpotensi untuk menyederhanakan atau memperumit mereka yang harus membeli kuota internet saat bepergian secara internasional.
Editor : Ranu Ario