Timlo.net--Pabrik rekanan Apple untuk iPhone, Foxconn adalah salah satu pemain besar dalam industri produksi elektronik di Cina. Karena itu, memproduksi iPhone tidaklah menjadi masalah untuk pabrik itu. Hingga sekarang saat ada kemungkinan iPhone terkena tarif perdagangan yang dikenakan Cina. Hal ini akan membuat smartphone Apple lebih mahal dibandingkan dengan produksi di Amerika Serikat (AS). Ada kemungkinan Foxconn memindahkan produksi ke luar Cina untuk membatasi dampak tarif ini.
Ubergizmo memberitakan, Selasa (4/12) jika Foxconn berencana mendirikan pabrik di Vietnam. Dengan demikian, mereka bisa mengurangi dampak perang dagang yang terjadi antara AS dan Cina. Vietnam dan Thailand dikabarkan masuk ke dalam daftar tujuan pendirian pabrik.
“Foxconn Group dan the Hanoi People’s Committee bekerja bersama untuk membuka fasilitas produksi iPhone di Vietnam untuk melawan dampak perang dagang AS-Cina,” tulis the Vietnam Investment Review.
Vu Tien Loc, kepala Vietnam Chamber of Commerce and Industry berkata jika peluang pendirian pabrik di negara itu sedang dibicarakan dengan Foxconn. Perusahaan itu sendiri belum berkomentar terkait masalah itu.
Sekalipun mereka meraih kesepakatan terkait pendirian pabrik itu. Proses pendirian pabrik tidak akan selesai dalam semalam. Diperlukan investasi miliaran dollar. Sebagian dana akan berasal dari Apple sendiri. Terutama jika perusahaan itu ingin pabrik itu bisa memproduksi iPhone sesuai standar Apple.
Editor : Ranu Ario