Timlo.net – Calon wakil presiden (Cawapres) Sandiaga Uno kembali mengeluarkan statemen menarik perhatian publik. Dia berjanji akan menerapkan ilmu Nabi Yusuf bila kelak terpilih sebagai wakil presiden dalam kontestasi Pilpres 2019. Sandipun menjelaskan hal tersebut.
“Kalau Nabi Yusuf butuh waktu tujuh tahun untuk mengatasi krisis. Insya Allah, saya dengan pak Prabowo cukup tiga tahun untuk memulihkan perekonomian Indonesia,” kata Sandi di Surabaya, Selasa (4/12) malam.
Sandi memaparkan dalam menjalankan hal ini, ia mengaku memiliki beberapa cara. Misalnya saja, dalam tiga tahun ke depan, ia akan menghentikan impor yang tak perlu dan melakukan pembangunan infrastruktur, namun lebih terprogram.
“Misalnya kita bisa berhemat selama 3 tahun ke depan, kita hentikan impor yang tidak kita perlukan. Kita lakukan pembangunan infrastruktur yang lebih tinggi tapi lebih terprogram dengan baik. Kita akan bisa balikkan keadaan ekonomi ini 3 tahun ke depan,” paparnya.
Selain itu, Sandi menambahkan jika Indonesia ingin maju, pemerintah dan pengusaha harus duduk bersama dan bersinergi. Bagi Sandi pengusaha bisa jadi mitra pemerintah untuk mengembangkan ekonomi.
“Dunia usaha harus duduk bersama-sama pemerintah, dunia usaha harus menjadi mitra pemerintah. Sehingga nanti investasi yang diperlukan untuk 3 tahun selanjutnya di mana kita mudah-mudahan bisa mendapatkan penghasilan yang lebih. Dunia usaha pemerintah harus bersinergi, dan pemerintah nggak bisa sendiri untuk membuka lapangan kerja,” pungkasnya.