Solo – PSSI baru saja memutuskan untuk menunda pelaksanaan kompetisi musim 2020 pada awal tahun 2021 mendatang. Praktis selama penghujung tahun ini, dipastikan tidak akan ada aktivitas pertandingan sepak bola atau lanjutan dari musim 2020 yang terhenti akibat pandemi Covid-19.
Atas keputusan tersebut, seluruh awak pemain Persis Solo pun mulai meninggalkan kota Bengawan. Bahkan satu persatu pemain Persis sudah meninggalkan markasnya sejak Selasa (27/10) kemarin.
Sangat disayangkan, mengingat anak asuh Salahudin baru saja menggelar persiapan rutin selama beberapa minggu ini. Kondisi makin memprihantinkan mengingat mereka harus pulang kampung untuk kali kedua, setelah diliburkan akhir Maret lalu.
“PSSI tidak jelas, kami kecewa. Mulai kemarin tim kami liburkan, ditambah ada keputusan dari PSSI soal tidak akan ada kompetisi sampai akhir tahun,” ungkap manajer Persis, Hari Purnomo, Kamis (29/10).
Para pemain Laskar Sambernyawa sudah mulai kembali pulang ke kampung halaman masing-masing. Hanya beberapa yang masih tertahan terutama mereka yang berdomisili di luar Pulau Jawa, seperti dari Sulawesi atau Papua.
“Kami menghimbau agar masing-masing pemain tetap dapat menjaga kondisi, terutama kesehatan. Paling tidak jika sudah ada kejelasan kompetisi, kami bisa memanggilnya kembali,” imbuhnya.
“Tetap memprioritaskan protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum hilang. Dengan jaga jarak, pakai masker, dan selalu rajin cuci tangan setiap beraktivitas,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho