Timlo.net – Sejumlah bangunan rusak akibat ambrolnya talut di Sungai Code, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Peristiwa ambrolnya talut di Sungai Code yang berada di Kampung Pawirodirjan, RT 59, RW 18,terjadi Rabu (5/12) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Tercatat ada 19 warga yang terpaksa mengungsi karena rumahnya rusak.
“Bangunan yang terdampak (talut ambrol) ada MCK, Balai RW setempat, dan tujuh rumah warga. Ada 7 KK terdiri dari 19 orang yang harus mengungsi ke tetangga karena rumahnya rusak,” jelas Admin Pusdalops BPBD Kota Yogyakarta, Suyatman, saat dihubungi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun talut sepanjang 70 meter dengan ketinggian enam meter ambrol. Penyebabnya karena turunnya hujan di wilayah DIY, sehingga volume Sungai Code meningkat.
“Kan aliran air di Code naik, terus bawahnya tergerus, nah terjadi longsor. Jadi memang bangunan itu (MCK dan Balai RW), rumahnya itu sudah terlalu mepet (sungai), jaraknya hanya sekitar satu meter dari sungai,” ungkapnya.
Karena jarak yang terlalu mepet itulah yang menyebabkan beberapa bangunan terdampak talut ambrol. Untuk menangani hal ini, lanjutnya, warga setempat membutuhkan setidaknya terpal, karung pasir, dan makanan untuk pengungsi.
“Ini sementara kami baru persiapan pengiriman terpal. Baru persiapan ini ada tiga terpal sama tujuh permakanan yang kami siapkan. Terus kami juga mulai mempersiapkan pengiriman 200 karung pasir ke lokasi,” tutupnya.
