Solo – Sistem beli layanan atau buy the service untuk angkutan Feeder dimulai Minggu (1/11). Dengan sistem layanan baru tersebut layanan Feeder bakal menggunakan rute baru yang sudah disesuaikan dengan rute-rute Batik Solo Trans (BST).
“Mulai besok (Minggu) buy the service angkutan Feeder diberlakukan. Untuk awal pengoperasian layanan November hingga akhir Desember, penumpang tidak ditarik biasa alias gratis,” ujar Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Taufiq Muhammad, Sabtu (31/10).
Ia mengatakan pengajuan subsidi untuk angkutan Feeder telah disetujui oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Setelah persiapan cukup panjang, pihaknya memutuskan akan melakukan softlaunching layanan buy the service untuk Feeder pada Minggu (1/11).
“Mulai besok (Minggu) layanan BST jadi layanan transportasi publik di Solo sudah terintegrasi baik dari segi pembayaran maupun rute dan jam operasionalnya,” kata dia.
Diketahui, jam operasional Feeder yang sebelumnya berlaku mulai pukul 05.00-17.00 WIB kini telah disesuaikan sama seperti jam operasional BST, yakni mulai pukul 05.00-21.00 WIB. Penetapan jam operasional ini disesuaikan dengan jam aktivitas masyarakat (jam kerja) umum di berbagai pusat perbelanjaan maupun perkantoran.
“Rute Feeder juga kami padatkan. Sebelumnya Feeder beroperasi di 8 rute, setelah buy the service diterapkan rute-rute itu kami padatkan menjadi hanya 6 rute,” papar dia.
Ia mengingatkan pada warga yang biasa naik Feeder untuk bisa menyesuaikan dengan rute baru dengan layanan buy the service. Layanan Feeder buy the service akan lebih memuaskan pelanggan.
Editor : Dhefi Nugroho