Sleman — PSSI resmi memutus masa depan kompetisi musim 2020 setelah beberapa kali mengalami penundaan. Bahwa dipastikan tidak akan ada kompetisi di seluruh kasta setidaknya hingga penghujung tahun 2020.
Melalui rapat Exco PSSI yang digelar pada Rabu (28/10), telah diputuskan untuk menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1, 2, dan 3 pada tahun 2020 ini. Kemudian ditetapkan bisa berlanjut pada awal tahun 2021.
Manajemen klub PSS Sleman merespons keputusan terbaru dari PSSI tersebut. Klub berjulukan Elang Jawa memahami situasi pelik yang harus dihadapi bersama dan menanti surat resmi kepastian berlanjutnya Liga 1 2020.
“Kami tak mau berandai-andai kapan itu berlanjut, apakah awal tahun 2021 itu Januari atau Februari. PSS menanti surat resmi dari PSSI,” ungkap Dirut PSS Sleman, Marco Gracia Paulo, Minggu (1/11).
Ia menyarankan agar PSSI segera mengadakan pertemuan dengan klub-klub untuk berembuk, mendengarkan aspirasi klub-klub. Bagaimanapun klub sudah mengalami kerugian yang cukup besar selama ketidakpastian kompetisi.
“PSSI juga harus segera memutuskan soal kompetisi ini, karena menyangkut kebijakan klub untuk menyikapi perubahan yang terjadi. Tidak bisa digantung begitu saja. Sekali lagi kami memahami peliknya situasi yang dihadapi PSSI,” imbuhnya.
Di sisi lain skuad PSS Sleman telah diliburkan sejak tanggal 25 Oktober lalu, setelah lama melakoni program latihan rutin. Lantaran bergulirnya kompetisi yang masih abu-abu, membuat manajemen memberikan jatah libur untuk Yevhen Bokhasvili dan kawan-kawan.