Wonogiri — Ibu dan anak asal Dusun Gondang Legi Rt 1/Rw 2 Desa Tambak Merang, Kecamatan Girimarto, Wonogiri dikabarkan hilang terseret arus sungai, Sabtu (31/10). Tim SAR dan warga melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai yang bermuara di Waduk Gajah Mungkur itu.
“Pagi tadi pukul 06.30 WIB, tim SAR dan warga berhasil menemukan satu korban yakni Bima (6) sementara ibunya yaitu Harni (43) masih belum diketemukan,” ungkap Camat Girimarto Rujito saat dikonfirmasi awak media, Minggu (1/11).
Menurut dia, Bima ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tubuh bocah mungil ini ditemukan tersangkut di rumpun bambu. Sementara Harni (43) masih dalam proses pencarian.
“Kemarin sejak pukul 13.00 sampai pukul 16.00 hujan deras. Waktu itu Harni bersama dua anaknya Bima dan Tyas berada di sawah. Karena hujan tak kunjung reda, mereka nekat pulang. Kebetulan jalannya harus menyeberangi sungai. Kemungkinan waktu itu debit air sungai sedang naik,” bebernya.
Lebih lanjut Rujito mengatakan, sebelum terjatuh dan terseret arus sungai, Harni sempat menyeberangkan putrinya(Tyas). Sialnya, saat hendak kembali menyeberangkan Bima, diduga Harni terjatuh hingga hanyut terseret arus sungai. Seketika melihat peristiwa itu, Tyas menangis menjerit-jerit hingga mengundang warga sekitar.
Kemudian, Tyas dibawa pulang kerumah dalam keadaan basah kuyup. Lantas oleh neneknya, dia dimandikan, setelah itu barulah dia menceritakan apa saja yang baru dialaminya. Mendengar cerita Tyas, sekitar pukul 18. 00 WIB warga setempat melakukan proses pencarian ibu dan kakak kandungnya dan selanjutnya meminta bantuan tim SAR.
“Tadi pagi, Bima ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jarak ditemukan dengan lokasi kejadian sekitar satu kilometer. Saat ini Bima oleh keluarganya sudah dimakamkan. Sementara Tim SAR dan warga masih melakukan pencarian terhadap Harni,” katanya.
Dia menambahkan, aliran sungai yang menjadi lokasi laka air tersebut oleh warga sekitar kerap disebut sungai Pucung. Lebar aliran sungai itu sendiri kurang lebih tiga meter. Aliran sungai itu sendiri terhubung melintasi wilayah Kecamatan Sidoharjo dan bermuara di Waduk Gajah Mungkur.
“Kami juga susah koordinasi dengan Forkompincam Kecamatan Sidoharjo dan juga meminta warga di sekitar bantaran sungai untuk ikut membantu proses pencarian korban hanyut,” tandasnya.
Editor : Wahyu Wibowo