Solo — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo resmi mengoperasikan Feeder Buy The Service yang terkoneksi dengan bus Batik Solo Trans (BST). Launching Feeder Buy The Service dilakukan secara sederhana dengan memotong nasi tumpeng, Minggu (1/11)
“Mulai hari ini (Minggu) Feeder Buy The Service resmi beroperasi melayaani penumpang. Selama awal operasi gratis sampai Desember,” ujar Kepala Bidang Angkutan Dishub Solo, Taufiq Muhammad.
Ia mengatakan Feeder Buy The Service ini mampu mengkaver 90 persen wilayah Solo. Interkoneksi antar angkutan pengumpan dan angkutan utama itu terlihat dengan adanya empat titik halte terintegrasi yang disiapkan oleh pemerintah pusat dan daerah.
“Layanan ini demi memudahkan mobilitas para pengguna moda transportasi publik di Solo,” kata dia.
Ia mengatakan terkiat jalur-jalur angkutan publik yang melintang dari wilayah barat dan timur dilayani dengan armada BST. Sementara jalur-jalur angkutan publik yang membentang di barat dan timur difasilitasi dengan armada Feeder.
“Mulai Bandara (bagian barat) sampai Terminal Palur (bagian timur) sudah kami hubungkan sampai jalur-jalur utama di kawasan Semanggi,” tutur dia.
Selain itu, dari Mojosongo (bagian utara) sampai Gentan (bagian selatan) juga terakomodir dengan Feeder. Kemudian yang hendak ke wilayah luar kota (Sragen) juga sudah terhubung dengan Trans Jateng yang ada di Terminal Tirtonadi.
“Kami berharap dengan perbaikan layanan ini bisa membuat warga lebih antusias memanfatkan angkutan umum sehingga dapat mengurangi kemacetan,” tutur dia.
Editor : Wahyu Wibowo