Timlo.net – Empat orang dikabarkan terluka saat terjadi bentrokan antara dua organisasi masyarakat (Ormas) di Terminal Kota Sukabumi tepatnya di jalur lingkar selatan, Minggu (1/11) sore. Korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Jadi hari ini tadi sekitar jam dua siang ada sedikit kejadian pemukulan dari anggota salah satu ormas kepada dua orang dari satu ormas lainnya. Kemudian berlanjut aksi ini di jam 4 sore saling bentok di daerah jalur selatan di dekat terminal tipe A,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, sebagaimana diberitakan di laman ntcpolri.info.
“Kemudian dari bentrokan tersebut ada korban luka 4 orang yang sudah kami rawat di Bunut (RSUD Syamsudin) untuk mendapat perawatan. Kemudian kami juga melakukan pendekatan ke masing masing kelompok untuk menurunkan tensinya saling menjaga kemudian kami meminta untuk saling bermusyawarah jangan sampai masalah ini semakin besar dan kita jaga kondusifitas jangan sampai korban korban bertambah kembali,” jelasnya.
Kapolres menambahkan, kasus tersebut berawal dari kesalahpahaman antar dua kelompok yang terjadi di salah satu minimarket di kawasan Jalur Lingkar Selatan.
“Perseteruannya, karena di jam 2 siang ada seseorang yang menggunakan atribut salah satu ormas mencari kakaknya yang dia temui di minimarket, lalu ada salah paham. Kemudian karena mungkin yang ditarik tadi tidak menjawab terjadilah pemukulan,” terangnya.
Pihaknya akan melakukan penanganan kepada mereka yang melanggar hukum dan akan diproses sesuai ketentuan.
“Kami sudah menangani pihak pihak yang melakukan tindakan yang melanggar hukum tentunya akan kami proses sesuai ketentuan. Kami juga melakukan penggalangan ke dua belah pihak agar mereka saling menahan diri untuk tidak memicu situasi menjadi lebih panas,” tandasnya.
“Situasi saat ini alhamdulillah masih kondusif insya Allah kondusif, kami juga memohon masing-masing pihak menahan diri untuk tidak melibatkan kelompok kelompoknya dari daerah lain dan kami juga sudah meminta bantuan ke polres polres terdekat yang berbatasan dengan kami untuk membantu menggalang kemudian melakukan penyekatan penyekatan agar kelompok kelompok lain tidak masuk ke wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, kami juga sudah meminta bantuan kekuatan ke Brimob,” bebernya.
Sumber: ntmc
Editor : Wahyu Wibowo