Timlo.net--Istilah social distancing atau physical distancing menjadi istilah yang umum saat ini di tengah pandemi corona. Sekalipun terlihat mudah dilakukan, tapi secara realita kadang mematuhi aturan ini sulit. Terutama saat orang tidak bisa mengukur dengan pasti seberapa jauh atau dekat mereka harus menjaga jarak dari yang lain.
Mereka yang mengalami gangguan penglihatan juga kesulitan mematuhi aturan ini. Tapi fitur aksesibilitas yang tersedia pada iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max bisa membantu. Fitur itu akan memakai sensor deteksi LIDAR baru mereka untuk mendeteksi jika ada orang berada di dekat pemakai. Sensor itu juga akan memberitahu pemakai iPhone 12 seberapa jauh atau dekat mereka harusnya menjaga jarak.
Anda mungkin bertanya bukankah LIDAR sudah sering digunakan untuk mengukur jarak antara sebuah obyek dengan iPhone? Tapi LIDAR biasanya tidak bisa membedakan antara benda mati dan manusia. Jadi sensor itu tidak bisa membedakan antara tiang lampu dan seorang manusia, tulis Slashgear, Senin (2/11).
Untuk mengatasi hal ini, People Occlusion buatan ARKit digunakan. Teknologi itu digunakan untuk mengetahui apakah ada orang dalam jarak pandang. Dengan dua teknologi itu, fitur aksesibilitas ini bisa menentukan apakah ada seseorang di dekat pengguna.
Fitur ini sebenarnya didesain untuk pengguna dengan gangguan penglihatan atau mereka yang buta sepenuhnya. Fitur itu akan memberitahu pemakai lewat suara atau sentuhan. Fitur ini bisa dimanfaatkan sebagai alat pengukur social distancing.
Fitur yang bernama People Detection itu sudah tersedia pada iOS 14.2 beta. Fitur ini akan dirilis untuk masyarakat umum minggu depan. Tapi supaya fitur ini berfungsi, sensor LIDAR diperlukan. Jadi People Detection hanya akan tersedia untuk model iPhone Pro seperti iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max.
Editor : Ranu Ario