Solo — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Solo melakukan konseling terhadap lima orang yang terjaring dalam razia gabungan antara Satres Narkoba Polresta bersama dengan BNN Kota Solo, pada Sabtu (31/10) malam. Mereka diketahui positif usai dilakukan tes urine.
“Itu untuk memastikan kandungan obat-obatan yang dikonsumsi serta untuk proses penyembuhan jika lima orang itu dalam candu narkotika,” terang Kepala BNN Solo AKBP Ridho Wahyudi kepada Timlo.net, Senin (15/10).
Dalam razia gabungan itu, kata Ridho, BNN menggunakan alat test urine yang dapat melihat enam indikator jenis obat-obatan seperti met, coc, amp, mop, bzo, dan thc. Menurutnya, dari 39 orang yang diperiksa dalam tiga tempat hiburan malam, lima di antaranya menunjukkan hasil positif menggunakan psikotropika. Lima orang itu diketahui menunjukkan hasil positif amp dan bzo.
“Amp atau amphetamin itu bisa ke sabu-sabu atau ekstasi atau turunan kelompok narkotika itu. Tetapi kalau benzo kelompok masuk dalam psikotropika. Namun hasil wawancara awal tadi malam ada yang baru saja minum obat herbal. Hari ini mereka mengikuti konseling dan tanya jawab dengan petugas,” jelas Ridho.
Dikatakan, deteksi awal sebelum dilakukannya tes urin adalah dari pengecekan pupil mata. Jika pupil mata pengunjung tempat hiburan malam menunjukkan gejala tertentu, petugas langsung mengarahkan untuk mengikuti tes urine.

Sebelumnya, jajaran gabungan dari Polresta Solo dan BNN Kota Solo melakukan razia gabungan dengan sasaran tempat hiburan malam pada Sabtu (31/10) malam. Petugas menemukan lima orang positif narkotika dalam tes urine yang digelar di tiga lokasi hiburan. Dua di Kawasan Jebres dan satu di wilayah Banjarsari.
Kasat Narkoba Polresta Solo, Djoko Satrio mengatakan, kegiatan razia gabungan bertujuan untuk memberantas peredaran narkotika sekaligus untuk menegakkan protokol kesehatan.
“Kami bersama BNN Solo tidak hanya fokus pada penyalahgunaan narkotika saja. Tetapi benda-benda seperti senjata tajam turut kami geledah. Termasuk juga, penerapan protokol kesehatan,” katanya.
Editor : Marhaendra Wijanarko