Solo — Sebanyak 426 siswa dan guru dari tiga SMP di Solo mengikuti rapid test di sekolah masing-masing, Senin (2/11). Rapid test ini sebagai syarat untuk uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan Rabu (4/11).
“Yang dirapid test masing-masing merupakan guru, karyawan dan siswa dari SMPN 4 Solo, MTsN 1 Solo dan SMP Al Azhar Syifa Budi. Hasil tes baru diketahui besok (Selasa 3/11),” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Etty Retnowati.
Ia menjelaskan, total ada 442 orang yang dijadwalkan mengikuti rapid test. Namun, yang hadir hanya 426 orang. Siswa yang tidak hadir akan dilakukan rapid test mandiri.
“Sisanya tidak ikut ada 16 orang karena ada yang sakit, akan rapid mandiri dan ada yang minta mundur mengikuti sekolah,” terangnya.
Ia menjelaskan, untuk perincian rapid test, di SMPN 4 Solo diikuti 63 guru dan karyawan serta 116 siswa, di MTsN 1 Solo sebanyak 103 guru dan karyawan serta 93 siswa. Terakhir di SMP Al Azhar Syifa Budi sebanyak 39 guru dan karyawan serta 12 anak.
“Untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka dimulai tanggal 4 November. Siswa yang dirapid ini 50 persen siswa kelas IX dan akan melakukan pembelajaran tatap muka selama dua pekan mulai Rabu depan,” jelasnya.
Ditambahkan, evaluasi akan terus dilakukan selama PTM berjalan dan kesimpulannya akan diputuskan setelah gelombang 1 dan 2 selesai melaksanakan simulasi PTM. Jika memang tidak ada masalah atau positif maka PTM akan dijalankan untuk kelas VIII.