Solo – Jumlah kasus Covid-19 dari klaster Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus bertambah. Total kasus di dua klaster perkantoran ini mencapai 11 kasus baru per Senin (2/11). Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak berencana menutup dua kantor instansi tersebut.
“Dari BPBD bertambah 4. Lalu dari DLH tambah 7 kasus baru,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih.
Dari empat orang klaster BPBD, hanya satu orang yang berdomisili di Solo. Sementara tiga orang lainnya berdomisili di daerah sekitar Solo.
Ning, sapaan akrab Siti Wahyuningsih yang juga menjabat sebagai Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo menerangkan, contact tracing lanjutan tiga orang tersebut dilakukan oleh Satgas daerah setempat.
“Kalau yang satu, kita yang tracing karena dia warga kita,” katanya.
Ning menambahkan, klaster BPBD berawal dari suami salah satu pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Setelah dilakukan contact tracing, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo melakukan swab terhadap pegawai tersebut. Hasilnya, pegawai BPBD itu terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara klaster DLH bermula dari salah satu pegawai yang berstatus suspek. Setelah dilakukan uji swab dengan metode RT-PCR, pegawai DLH itu terkonfirmasi positif Covid-19. Selanjutnya, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan contact tracing terhadap rekan-rekan sekantornya.
Pada tracing tahap pertama, diketahui ada dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (29/10) lalu. Selanjutnya, Satgas melakukan tracing lanjutan dengan hasil empat orang positif Covid-19.
“Jadi DLH totalnya ada 7 orang. Yang tiga orang warga Solo, yang empat orang orang luar Solo,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani mengatakan kantor DLH dan BPBD tetap beroperasi normal lantaran semua kantor Pemkot Solo libur lima hari sejak Rabu (28/10). Pemkot Solo juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di kantor DLH dan BPBD.
“Apalagi kita sudah tes semua. Kalau hasilnya positif ya karantina mandiri atau kalau bergejala ya dirawat di rumah sakit. Yang hasilnya negatif ya tetap masuk seperti biasa,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo itu.
Sebagai informasi, kumulatif kasus mencapai 1.249 orang, dengan perincian, 843 sembuh, 282 isolasi mandiri, 74 dirawat di rumah sakit, dan 50 orang meninggal dunia. Sementara kumulatif kasus suspek mencapai 1.288 orang dengan perincian 1.194 sembuh/discarded, 20 dirawat inap, 4 isolasi mandiri, dan 70 suspek meninggal dunia.
Editor : Dhefi Nugroho