Semarang — PSIS Semarang memiliki sosok pemain kunci yang perannya begitu penting. Adalah Septian David Maulana, pemain 23 tahun yang bisa dikatakan seorang bintang, dengan pengalamannya sebagai pemain Timnas Indonesia.

Menengok ke belakang, potensi besar Septian David Maulana hingga bisa mengantarkannya ke level saat ini, tak lepas dari sosok bernama Benny Hartono. Seorang pelatih kawakan asal Semarang.
Dirinya adalah penemu bakat Septian David Maulana saat masih duduk di bangku SSB, dan memolesnya sebagai pemain penuh potensi. Ia merupakan pelatih Septian David Maulana di SSB Baladika Semarang.
“David itu sudah ikut SSB Baladika sejak kelas empat SD. Latihannya masih di Stadion Jatidiri. Dia datang bersama adiknya untuk masuk Baladika. Beberapa kali saya coba berikan tes individu, secara umum dapat ia lakukan dengan baik,” beber Benny Hartono, Senin (2/11).
Lantas dirinya cukup terkesima dengan potensi Septian David. Benny pun menitip pesan untuk orang tua Septian David agar tetap fokus belajar sepak bola, karena bakat yang besarnya.
“Saya panggil orang tuanya dan saya tanya, anak ini pernah latihan di mana? Mereka bilang baru kali ini. Terus saya sampaikan, kalau anak ini besok tidak salah asuh pasti bisa menembus level Timnas. Ternyata benar dia menjadi langganan Timnas di beberapa kelompok umur sampai ke Timnas senior,” tukas Benny Hartono.