Solo — Pengusaha sukses asal Kota Solo, Puspo Wardoyo membedah kesuksesannya dalam acara webinar kewirausahaan nasional, Senin (2/11). Menurutnya, dalam membangun sebuah usaha perlu konsistensi dan semangat yang tinggi.
“Untuk jadi pengusaha, perlu konsisten dan semangat yang tinggi,” ungkap Puspo dalam Webinar Nasional Kewirausahaan “New Normal, New Creative Business Idea” yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Nurul Ilmi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta.
Dia mencontohkan, seperti produk siap saji yang tengah dirintis bernama MakanKu. Dia menggunakan kualitas terbaik dan menggunakan teknologi yang tinggi. Selain itu, dia juga melengkapi produknya tersebut dengan box pemanas dalam makanan.
“Makanan siap saji MakanKu yang memiliki banyak varian seperti gudeg, ayam balado, ayam asam manis, rendang daging, gulai ikan dan menu masakan daerah lainnya sebagai inisiasi dalam mengembangkan usaha kuliner dengan cita rasa makanan nusantara,” jelasnya.
Kepercayaan dan keyakinan dari masyarakat atas makanan siap saji MakanKu makin teruji. Sebab sejak dilaunching beberapa bulan lalu, order makin banyak.
Kemantapan masyarakat untuk memilih MakanKu sebagai makanan yang awet dalam waktu cukup lama, karena MakanKu telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pihaknya, juga telah mengantongi sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan diolah berdasarkan standart Internasional (ISO 22000 : 2018 – Food Safety Management System) yang menjamin kehigienisan serta aman untuk dikonsumsi.
Sebagai pengusaha di bidang kuliner, lanjutnya, Puspo mengapresiasi lembaga Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta yang memberikan mata kuliah kewirausahaan bagi mahasiswanya.
Dia berharap, di masa depan akan bermunculan pebisnis handal yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi Islami.
“Pengalaman saya sebagai pebisbis muslim harus dilandasi iman yang kuat serta menyedekahkan keuntungan bisnisnya hingga 30 persen,” katanya.
Selain Puspo Wardoyo, dalam webinar yang diikuti sekitar 600 peserta dari seluruh Indonesia tersebut, juga menghadirkan Sandiaga Salahuddin Uno, Founder OK-OCE dan Rumah Siap Kerja sebagai nara sumber.
Webinar terasa hidup dalam berdebatan, perbincangan antara nara sumber dengan peserta atas keluwesan Faris Isnawan selaku moderator. Syamsul Huda sebagai pembina UKMI Nurul Ilmi sempat memberikan sambutan di awal acara.
Editor : Marhaendra Wijanarko