Solo — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mulai merenovasi lima lapangan latihan pemain Piala Dunia U-20.
Sementara itu, secara simbolis penandatanganan kontrak perbaikan lapangan tersebut dilakukan oleh Kemen PUPR serentak di enam venue Piala Dunia U-20, pada Jumat (6/11), secara virtual via aplikasi zoom meeting.
Diketahui ada lima lapangan latihan yang disetujui PSSI untuk dilakukam perbaikan. Kelima lapangan tersebut, yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sriwaru, Lapangan Kotabarat dan Lapangan Karangasem.
“Perbaikan lapangan tempat latihan mulai dikerjakan sejak akhir Oktober dengan memindahkan sejumlah pohon. Lalu pembongkaran rumput seperti yang dilakukan di Lapangan Kota Barat,” kata Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Kamis (5/11).
Menurutnya, pekerjaan perbaikan lapangan serentak dilakukan pada semua daerah yang ditunjuk sebagai tuan rumah termasuk Solo. Untuk Solo ada perbaikan lima lapangan latihan pemain yang juga dikerjakan bersamaan.
“Yang jelas, tingkat perbaikan antara satu lapangan dengan lainnya berbeda-beda. Besaran anggaran besok usai tanda tangan kontrak,” kata Rudy –sapaan akrab Walikota Solo.
Rudy menambahkan, renovasi Lapangan Sriwaru, Kota Barat, Banyuanyar dan Karangasem sifatnya ringan. Sementara renovasi Stasion Sriwedari tergolong berat karena statusnya stadion bersejarah berstatus Benda Cagat Budaya (BCB) sehingga perlu kehati-hatian.
“Perbaikan Stadion Manahan hanya menyasar pada bagian lampu dan penataan lanskap saja,” jelasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko