Karanganyar – Sebanyak 42 warga Desa Tlobo, Jatiyoso, Karanganyar Jawa Tengah menjalani swab PCR usai kepala desanya, Heri Waluyo (44) meninggal dunia. Saat menjalani perawatan di RS Dr Moewardi Solo, Heri terkonfirmasi positif Covid-19.
“Berdasarkan tracing dari Puskesmas Jatiyoso, Heri memiliki kontak erat. Sebanyak 42 warga dan perangkat desa ada juga anggota TNI diikutkan swab PCR,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwati kepada wartawan, Kamis (5/11).
Diantara mereka yang menjalani swab adalah anak-anak. Purwati mengimbau peserta swab menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Sekretaris Camat Jatiyoso, Kusbiantoro mengatakan sejumlah kepala desa Jatiyoso juga menjalani swab. Mereka terlihat berada di rumah duka untuk berbela sungkawa.
“Pak lurah di Jatiyoso juga rekan sesama kepala desa. Ada yang takziah. Mereka juga ikut swab. Soalnya biar warga yang diundang mengikuti swab bersedia melakukannya,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Karanganyar Agus Heri Bindarto mengatakan pelayanan publik di kantor Desa Tlobo tetap berlangsung. Posisi Heri bakal diganti sementara oleh pelaksana jabatan.
“Pasti bisa kalau untuk administratif. Pelayanan diupayakan tidak terganggu,” katanya.
Hingga Rabu (4/11) tercatat 192 warga terinveksi Covid-19. Lalu 578 kontak erat, 60 meninggal dunia dan 84 suspek.
Editor : Dhefi Nugroho
