Sleman — PSSI memutuskan untuk menggelar kompetisi Liga 1 setidaknya pada awal tahun 2021, sekitar bulan Februari. Dengan demikian, masih ada waktu tersisa sekitar tiga bulan ke depan.
Namun sejumlah pemain masih harap-harap cemas tentang kejelasan kompetisi nanti bisa digelar atau tertunda lagi. Khususnya bagi pemain asing yang cukup cemas akan kondisi tersebut.
Seperti tiga pemain asing PSS yang masih berada di Sleman, yaitu Guilherme Felipe de Castro atau Batata, Zah Rahan dan Yevhen Bokhasvili. Ketiganya masih menanti arahan dari manajemen atas kondisi yang saat ini terjadi.
Yevhen Bokhasvili misalnya, striker asal Ukraina yang mengaku tetap setia menanti kebijakan dari manajemen PSS. Mengenai masa depannya dalam waktu dekat, atau hingga mendekati pelaksanaan kompetisi jika nantinya benar-benar bergulir.
“Saya masih di Sleman dan belum tahu rencana ke depan seperti apa. Saya juga menunggu arahan manajemen, terkait rencana saya pulang ke Ukraina untuk sementara waktu,” beber Yevhen Bokhasvili, Jumat (6/11).
Pemain yang akrab disapa Baha tersebut menjadi satu diantara pemain asing yang dengan setia menunggu kepastian kompetisi Liga Indonesia. Ia bahkan rela belum pulang lagi ke Ukraina sejak Maret lalu.
