Klaten — Masyarakat yang berada di radius 5 Km dari Gunung Merapi diminta untuk menyiagakan diri. menyusul status Gunung Merapi naik menjadi level III (Siaga). Aktivitas penambangan dan pendakian gunung untuk sementara dihentikan.
Setidaknya ada tiga desa di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang berada pada daerah bahaya. Yakni Desa Sidorejo, Desa Balerante dan Desa Tegalmulyo.
“Masyarakat agar waspada dan masyarakat siaga, mensiagakan untuk bagaimana yang pertama adalah mengamankan diri. Keselamatan adalah nomor satu, kedua juga penyelamatan terhadap aset, asetnya saya minta identifikasi ternyata sudah didaftarkan, sehingga kita tahu aset yang mereka amankan seperti apa,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko, usai memimpin rapat koordinasi dengan jajaran Pemkab Klaten, Kamis (5/ 11) sore, di Aula Rumah Dinas.
Dilansir laman klatenkab.go.id, Jumat (6/11), Sujarwanto pun meminta aktivitas pariwisata dan pertambangan di daerah bahaya tersebut untuk dihentikan sementara.
“Aktivitas pertanian, pertambangan, pariwisata, semua kita hentikan dan kita surat formal hari ini (5/11), semua kita perintahkan. Bahkan spanduk-spanduk untuk melarang mereka berkegiatan akan segera dipasang,” imbuhnya.
Dikatakan, aktivitas tambang, pariwisata, termasuk pendakian gunung akan dihentikan sementara demi keselamatan bersama. Menurutnya, kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan mengingat status siaga dapat berubah dengan cepat.